
GUGATAN kasus wanprestasi mobil Esemka akan selesai diproses mediasi dengan syarat pihak tergugat III (PT Solo Manufaktur Kreasi/SMK) bersedia memenuhi tuntutan penggugat, Aufaa Luqmana, yakni mampu menyediakan mobil pikap Esemka produksi terbaru 2025, seharga Rp110 juta
Hal itu menjadi penawaran proposal perdamaian dari anak Boyamin Saiman, selaku penggugat dalam kasus gugatan perdata yang menempatkan Jokowi selaku tergugat I dan mantan Wapres KH Ma’ruf Amin ( tergugat II) dan PT SMK tergugat III, dalam sidang mediasi kedua
Sidang mediasi kasus gugatan wanprestasi mobil nasional Esemka itu, dimediatori oleh hakim PN Surakarta, Agus Darwanto SH. Sampai kini sudah dua kali proses mediasi.
Belum ada tanggapan
Advokat YB Irphan, selaku kuasa hukum tergugat I (Jokowi) menegaskan, klien hukumnya belum akan memberikan tanggapan atas pengajuan proposal mediasi penggugat yang ditujukan kepada tergugat III, PT SMK.
“Memang resume penggugat untuk tergugat I (Jokowi), tergugat II (mantan Wapres Ma’ruf Amin) dan tergugat III (PT Esemka). Namun tadi tuntutan ditujukan kepada tergugat III, sehingga selayaknya yang memberikan tanggapan adalah tergugat III,” kata advokat senior di Kota Solo itu
Ia katakan, jika tergugat III bisa menyediakan apa yang menjadi tuntutan dalam resume atau proposal mediasi, tentu perkara selesai di sidang mediasi dan tidak perlu berlanjut dalam sidang pokok perkara yang Majelis Hakimnya dipimpin Putu Gde Hariadi SH.
Alternatif perdamaian
Dalam proposal mediasi, anak aktifis MAKI Boyamin Saiman ini menyampaikan sejumlah poin. Selain menuntut disediakan mobil pikap Esemka produksi terbaru 2025 seharga paling rendah Rp110 juta untuk dibeli tunai, ada alternatif agar tergugat III menyediakan mobil pikap Esemka produksi 2019 dengan harga terendah Rp50 juta.
“Jika mereka ( tergugat III ) bisa menyediakan, maka perkara selesai,” sergah Aufaa didampingi Arif Sahudi, salah satu tim kuasa hukumnya, seusai sidang mediasi kedua II di PN Surakarta, Kamis (15/5/2025).
Arif menegaskan, jika pada sidang mediasi ketiga pada Kamis pekan depan, pihak tergugat menyampaikan jawaban sesuai proposal mediasi yang diajukan pihak principal penggugat, maka perdamaian tercapai.
“Mereka ( tegugat III ) menyediakan, maka perkara selesai. Ingat, yang kita minta adalah produksi mobil pikap Esemka terbaru 2025. Tentunya dilengkapi dengan faktur pajak dan kita akan membelinya,” ujar advokat Arif Sahudi.
Resume penggugat
Kuasa hukum tergugat III, Afrian Indriyanto dalam penjelasannya mengatakan, bahwa dirinya akan berkonsultasi dengan klien hukumnya, sebelum memberikan jawaban konkrit atas pengajuan resume proposal penggugat.
“Kami akan memberikan jawaban atas resume penggugat pada mediasi p kan depan. Tetapi sebelum menjawab, kami harus berkoordinasi terlebih dulu dengan tergugat III, yang memberi kuasa hukum kepada kami,” tutup Afrian. (WID/N-01)