Pemprov Jateng Tingkatkan Koordinasi dalam Menyongsong Pilkada

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi kerawanan tiap tahapan Pilkada serentak 2024.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, salah satu upaya mitigasinya adalah dengan koordinasi antara Pemprov Jateng, KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan Kejaksaan Tinggi.

“Kita maksimal dalam mengawal dan menyukseskan pemilu ini. Sehingga butuh peningkatan sinergi di antara kami,” kata Nana saat menerima kunjungan Komisi II DPR RI di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (4/5).

Menurut Nana, dalam penyelenggaraan Pilkada, potensi kerawanannya beragam. Mulai dari kompetisi antar parpol pendukung yang sangat intens, hoaks, hate speech, money politics, dan netralitas aparatur sipil negara (ASN).

BACA JUGA  Jawa Barat Buntuti Jawa Tengah di Hari Kedua Peparnas

“Untuk Pilkada saya kira lebih rawan dibandingkan Pilpres,” kata Nana.

Oleh karenanya, diperlukan keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mengantisipasi konflik antarkelompok masyarakat pendukung.

Selain itu, lanjut Nana, perlu meningkatkan koordinasi dan konsolidasi dengan instansi terkait. Tujuannya agar dapat menjaga kondusivitas, kelancaran, dan ketertiban wilayah selama pemilu.

“Kami juga merangkul forum-forum (warga) supaya mampu menjaga kondusivitas wilayah,” ungkap Nana.

Pemantauan dan inventarisasi permasalahan selama tahapan Pilkada ini juga dilakukan melalui Desk Pilkada yang juga melibatkan instansi vertikal. Desk Pilkada tingkat provinsi sampai kabupaten/kota juga sudah dibentuk.

“Posko Pilkada juga sudah disiapkan. Di kabupaten/kota juga sudah dibuat,” jelasnya.

Tambah anggota Satlinmas

BACA JUGA  Wakil Menag Ingatkan Cuaca Panas di Arab Saudi kepada para Jemaah Haji

Untuk mengawal dan mengamankan Pilkada Serentak di Jawa Tengah, Pemprov Jateng sudah menyiapkan Satlinmas. Pasca-Pemilu 2024 lalu, sudah ada 97.291 anggota Satlinmas yang mengikuti pelatihan.

Jumlah itu nanti masih akan bertambah sesuai dengan kebutuhan KPU. Mengingat jumlah TPS yang diperkirakan akan digunakan untun Pilkada di Jawa Tengah sebanyak 58.677 lokasi.

“Kami terus lakukan pengecekan dan koordinasi dengan KPU terkait kebutuhan personel Satlinmas di masing-masing TPS,” katanya.
Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono mengatakan, dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk anggaran, fasilitasi, dan SDM termasuk dua linmas di tiap TPS sudah disiapkan.

“Kami juga akan terus berkoordinasi agar sebulan sebelum pemungutan suara itu sudah terpenuhi untuk petugas pengamanan TPS,” kata dia. (HTB/N-01)

BACA JUGA  Kadinas Pertanian Sragen Selidiki Penjualan Pupuk Bersubsidi di Medsos

Dimitry Ramadan

Related Posts

Warga Banjarbaru Gelar Aksi Demo Tuntut Pilkada Ulang

RATUSAN orang yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi (GMPD) berunjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada Senin (2/12). Dalam aksi itu mereka menolak hasil Pilkada Kota…

Efek Jokowi dan Prabowo, Luthfi-Yasin Menang di Jateng

PENGAMAT politik muda dari Universitas Diponegoro Semarang, Wahid Abdulrahman menilai banyak faktor penyebab kemenangan paslon gubernur-wakil gubernur Jateng  Luthfi-Yasin Selain faktor sosok, juga endorsement Presiden RI ke-7 Jokowi, Presiden RI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Ombudsman Apresiasi Kinerja Pelayanan Publik Pemda Jateng

  • December 2, 2024
Ombudsman Apresiasi Kinerja Pelayanan Publik Pemda Jateng

KAI Daop 6 Yogyakarta Gelar Kompetisi Jurnalistik 2024

  • December 2, 2024
KAI Daop 6 Yogyakarta Gelar Kompetisi Jurnalistik 2024

Densus 88 Latih 50 Eks Anggota JI Cara Service AC

  • December 2, 2024
Densus 88 Latih 50 Eks Anggota JI Cara Service AC

The 11Th Global Culture Festival Jadi Ajang Perkenalan Budaya

  • December 2, 2024
The 11Th Global Culture Festival Jadi Ajang Perkenalan Budaya

Migran Care Nilai Pemerintah Abai pada Pekerja Perempuan Migran

  • December 2, 2024
Migran Care Nilai Pemerintah Abai pada Pekerja Perempuan Migran

Cegah Radikalisme, Pemerintah Harus Bekali Pekerja Migran

  • December 2, 2024
Cegah Radikalisme, Pemerintah Harus Bekali Pekerja Migran