Pemerintah Luncurkan SPO Uji Kompetensi Tenaga Medis

PEMERINTAH resmi meluncurkan Standar Prosedur Operasional (SPO) Uji Kompetensi Nasional bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan, di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (13/10).

Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk menjawab tantangan krisis jumlah dan distribusi tenaga medis di Indonesia, terutama dokter yang penyebarannya masih belum merata.

Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Dante Saksono Harbuwono, mengatakan kebijakan ini merupakan upaya percepatan pemenuhan kebutuhan tenaga medis dan tenaga kesehatan di seluruh daerah.

“Sebanyak 4,6% Puskesmas belum memiliki dokter, 38,8% belum lengkap sembilan jenis tenaga kesehatan standar minimal, dan sepertiga RSUD belum memiliki tujuh spesialis dasar,” ujar Prof. Dante.

Menurutnya, pemerintah kini fokus pada dua hal utama: menambah jumlah tenaga medis dan mempercepat pemerataan distribusi di seluruh wilayah Indonesia. Ia juga menjelaskan bahwa ke depan, model pendidikan kedokteran akan lebih beragam, baik berbasis universitas maupun rumah sakit.

BACA JUGA  Ada 356 Pengaduan Perundungan Dokter di RS Vertikal Kemenkes

“Yang terpenting, semua lulusan harus memiliki kompetensi dengan kualitas yang sama,” tegasnya.

SPO Uji Kompetensi diawasi tiga lembaga

Melalui SPO ini, peserta uji yang lulus akan memperoleh sertifikat nasional, sementara yang belum lulus dapat mengulang sesuai jadwal yang ditetapkan. Pengawasan penerapan SPO dilakukan oleh tiga lembaga, yakni Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Kementerian Kesehatan, dan Konsil Kesehatan Indonesia.

Penerapan SPO akan dimulai oleh penyelenggara pendidikan tinggi dan kolegium mulai tahun ini.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Fauzan, menyambut baik peluncuran SPO tersebut. Ia menyebut penyusunan standar ini melalui proses panjang dan banyak melibatkan masukan dari berbagai pihak.

BACA JUGA  Digitalisasi Perizinan Nakes, STR Berlaku Seumur Hidup

“Banyak kritik dan masukan yang datang, bahkan melalui media sosial. Namun akhirnya SPO ini bisa diselesaikan dan diluncurkan dengan kolaborasi lintas kementerian,” ujar Prof. Fauzan.

Ia berharap penerapan SPO ini dapat memperkuat mutu pendidikan kesehatan dan memperkuat kerja sama antara lembaga pendidikan dan pemerintah.

Dengan peluncuran SPO Uji Kompetensi Nasional ini, pemerintah menegaskan komitmennya menghadirkan tenaga medis dan tenaga kesehatan yang kompeten, merata, dan siap memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia. (*/S-01)

BACA JUGA  Ada 356 Pengaduan Perundungan Dokter di RS Vertikal Kemenkes

Siswantini Suryandari

Related Posts

Cicilan Koperasi Merah Putih Diambil dari Dana Desa

PEMERINTAH memastikan akan merevisi sejumlah regulasi terkait skema pembiayaan Koperasi Merah Putih. Salah satu perubahan paling krusial adalah penetapan pembayaran cicilan menggunakan dana desa, yang mencapai sekitar Rp40 triliun per…

Musikaliterasi, Cara Baru Bandung Dorong Minat Baca

DINAS Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung menghadirkan pendekatan baru dalam menggerakkan budaya literasi melalui program Musikaliterasi: Musik x Literasi Buku, yang digelar di Aula Balairung Disarpus, Sabtu (15/11). Program…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Cicilan Koperasi Merah Putih Diambil dari Dana Desa

  • November 15, 2025
Cicilan Koperasi Merah Putih Diambil dari Dana Desa

Musikaliterasi, Cara Baru Bandung Dorong Minat Baca

  • November 15, 2025
Musikaliterasi, Cara Baru Bandung Dorong Minat Baca

Penguatan Hutan Adat Jadi Fokus Indonesia di COP30

  • November 15, 2025
Penguatan Hutan Adat Jadi Fokus Indonesia di COP30

20.000 Dokumen Jeffrey Epstein Dirilis, Nama Trump Ikut Terseret

  • November 15, 2025
20.000 Dokumen Jeffrey Epstein Dirilis, Nama Trump Ikut Terseret

Operasi Merah Putih Ungkap Perambahan di Seblat

  • November 15, 2025
Operasi Merah Putih Ungkap Perambahan di Seblat

Bandung Tutup Special Olympic SE Asia Football 2025

  • November 15, 2025
Bandung Tutup Special Olympic SE Asia Football 2025