Generasi Muda Didorong Jadi Motor Penggerak Transmigrasi Modern

TRANSMIGRASI bukan lagi sekadar program pemindahan penduduk, melainkan strategi pemerataan pembangunan dan penguatan sumber daya manusia (SDM) unggul di seluruh Indonesia.

Hal itu disampaikan Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara dalam kuliah umum di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jum’at 31/10.

Menurutnya, tantangan transmigrasi saat ini adalah memastikan bahwa kita tidak hanya memindahkan penduduk, tetapi mendistribusikan SDM unggul agar kawasan baru bisa tumbuh menjadi pusat ekonomi baru.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri yang didampingi Rektor Undip, Prof.Suharmono, menegaskan pentingnya peran dunia kampus dan generasi muda dalam mempercepat transformasi transmigrasi. Saat ini, sudah ada 2.000 peneliti muda tergabung dalam Tim Ekspedisi Patriot yang terjun langsung membantu pengembangan kawasan transmigrasi di berbagai daerah.

1.000 mahasiswa

Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara saat memberi kuliah umum di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jum’at 31/10. (MN/Dok.Ist)

Selain itu, pemerintah juga berencana menempatkan 1.000 mahasiswa di berbagai kawasan transmigrasi sebagai bagian dari program pengabdian dan penelitian berbasis pengembangan wilayah.

BACA JUGA  Pemprov Jateng Berkomitmen Sukseskan Swasembada Pangan

Kerja sama akademik turut diperkuat, salah satunya melalui kolaborasi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Undip dengan Technical University of Munich (TUM), Jerman. Program double degree ini diharapkan melahirkan perencana wilayah dengan wawasan global namun berpijak pada kebutuhan lokal Indonesia.

Revisi Undang-Undang Transmigrasi

Sebagai bentuk pembaruan kebijakan, pemerintah tengah menyiapkan revisi Undang-Undang Transmigrasi, yang ditargetkan masuk ke Program Legislasi Nasional (Prolegnas) pada akhir tahun ini.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM agar revisi undang-undang ini benar-benar mengakomodasi kebutuhan zaman — terutama penguatan SDM unggul dan pemberdayaan masyarakat lokal,” kata Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara .

Investasi dan Peluang Ekonomi di Kawasan Transmigrasi

BACA JUGA  Cetak Talenta Digital, Telkomsel Luncurkan IndonesiaNEXT dengan Kurikulum AI

Salah satu kawasan yang kini berkembang pesat adalah Balok (Alor Broke) di Papua Selatan, yang sedang disiapkan menjadi ibu kota provinsi baru. Pemerintah pusat telah menyiapkan insentif Rp1 triliun untuk pembangunan infrastruktur pemerintahan di kawasan tersebut.

Investasi besar juga mulai mengalir ke berbagai sektor seperti perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan, dan pertambangan. Nilainya ditaksir mencapai ratusan triliun rupiah.

Meski begitu, pemerintah menegaskan bahwa setiap investasi harus memberi manfaat langsung bagi masyarakat lokal, dengan syarat minimal sepertiga tenaga kerja berasal dari penduduk transmigrasi dan lokal, serta memberikan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang jelasnya.

Komponen cadangan

Dalam konteks pembangunan SDM, pemerintah juga sedang menyiapkan kebijakan pembentukan komponen cadangan (komsat) di kalangan pemuda transmigrasi. Program ini bertujuan menumbuhkan jiwa bela negara, disiplin, dan patriotisme di kawasan transmigrasi.

BACA JUGA  Bantu Peternak, Mahasiswa UGM Ciptakan Mesin Silase Portabel

Sekitar 30–60 persen peserta program transmigrasi nantinya akan dialokasikan ke jalur komsat, sementara sisanya melalui jalur beasiswa reguler.

Melalui sinergi antara pemerintah, dunia kampus, dan dunia usaha, diharapkan transmigrasi masa kini menjadi instrumen pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Transmigrasi hari ini adalah tentang pemberdayaan masyarakat, bukan pemindahan masalah. Dengan SDM unggul dan kolaborasi lintas sektor, kita ingin memastikan pembangunan kawasan transmigrasi berjalan menyeluruh dan bermartabat,” pungkasnya. (Htm/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Merapi Alami 4 Kali Awan Panas Guguran sepanjang Minggu Siang

BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Tekonologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat, pada Minggu (9/11) siang terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi. Menurut BPPTKG teramati 4 kali awan panas guguran yang…

Dinsos Jateng Kirim Paket Bantuan untuk Korban Banjir Bumiayu

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah bergerak cepat membantu warga terdampak banjir di kawasan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Ratusan paket bantuan senilai lebih dari Rp95 juta telah disalurkan pada Minggu (9/11). Kepala Dinas Sosial Provinsi Jateng, Imam…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Merapi Alami 4 Kali Awan Panas Guguran sepanjang Minggu Siang

  • November 9, 2025
Merapi Alami 4 Kali Awan Panas Guguran sepanjang Minggu Siang

Pelepasan Burung Merpati Tandai Pembukaan Prambanan Shiva Festival

  • November 9, 2025
Pelepasan Burung Merpati Tandai Pembukaan Prambanan Shiva Festival

Gulung Semen Padang, Borneo Cetak Rekor tak Terkalahkan Terpanjang

  • November 9, 2025
Gulung Semen Padang, Borneo Cetak Rekor tak Terkalahkan Terpanjang

Sambut 10 November, Presiden akan Umumkan 10 Pahlawan Nasional

  • November 9, 2025
Sambut 10 November, Presiden akan Umumkan 10 Pahlawan Nasional

Industri Farmasi Indonesia masih Bergantung Bahan Baku Impor

  • November 9, 2025
Industri Farmasi Indonesia masih Bergantung Bahan Baku Impor

Dinsos Jateng Kirim Paket Bantuan untuk Korban Banjir Bumiayu

  • November 9, 2025
Dinsos Jateng Kirim Paket Bantuan untuk Korban Banjir Bumiayu