Waspadai Bencana, Pemkot Bandung Perkuat Ketangguhan Warga

PEMERINTAH Kota Bandung, Jawa Barat meminta warga yang tinggal di kawasan dataran tinggi, khususnya wilayah utara Kota Bandung untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi longsor dan bencana.

“Wilayah Gegerkalong ini berada di ketinggian hampir 900 meter di atas permukaan laut. Risikonya bukan banjir, tapi longsor. Karena itu, warga harus siap bukan hanya untuk mencegah bencana, tapi juga bangkit cepat setelah bencana,” ungkap Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, saat kegiatan Siskamling Siaga Bencana di Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Jumat (31/10).

Menurut Farhan, konsep ketangguhan kota tidak sekadar bebas dari bencana, tetapi mampu pulih dengan cepat. Bandung tangguh bukan bebas bencana, tapi yang bisa bangkit cepat setelah bencana.

Dalam kesempatan itu, sejumlah ketua RW melaporkan kondisi lingkungan, mulai dari penyempitan sungai akibat pembangunan lintas wilayah hingga kasus longsor.

BACA JUGA  Pemkot Bandung Gandeng ITB Tangani Masalah Sampah

Partisipasi warga

Farhan memastikan, Pemkot Bandung akan berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan seperti Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jabar Balai Besar Wilayah Sungai untuk penanganan lebih lanjut.

Selain kesiapsiagaan bencana, Farhan juga menyoroti pentingnya partisipasi warga dalam menjaga kebersihan drainase, keamanan lingkungan, serta penguatan kapasitas RW. Ia mengingatkan, Siskamling bukan kegiatan seremonial, melainkan upaya rutin untuk mendengar langsung kondisi lapangan.

“Ini sudah edisi ke-30 Siskamling Siaga Bencana. Bukan sekadar kumpul, tapi forum untuk memastikan semua sistem di tingkat RW berjalan, dari penanganan banjir, longsor, sampai data sosial,” terangnya.

Bentuk kemandirian

Farhan juga mengapresiasi sejumlah inisiatif warga, seperti program Buruan Sae, Dapur Dahsat dan pemasangan CCTV di area kos-kosan di wilayah Kelurahan Gegerkalong.

BACA JUGA  Pemkot Bandung Hibahkan Tanah untuk Gedung Rehabilitasi Narkoba

Program-program tersebut dianggap sebagai bentuk kemandirian warga dalam menjaga ketahanan lingkungan dan keamanan wilayah.

“RW yang tangguh itu bukan yang selalu minta bantuan pemerintah, tapi yang bisa bergerak lebih dulu saat ada masalah,” tuturnya.

Pemkot Bandung berharap seluruh RW di kelurahan yang berada kawasan utara Kota Bandung seperti Gegerkalong, Ledeng, dan Ciumbuleuit dapat menjadi contoh ketangguhan masyarakat menghadapi risiko bencana.

Kelompok rentan

Selain fokus pada mitigasi lingkungan, Farhan juga menyoroti kesejahteraan sosial warga. Ia meminta setiap RW memutakhirkan data kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, ibu tunggal, dan anak putus sekolah agar dapat diintervensi lewat program kota.

“Kalau empat kelompok ini sejahtera, berarti kota kita adil. Saat ini pemkot tengah memperkuat layanan dasar di wilayah padat penduduk, termasuk peningkatan akses air bersih, pengelolaan sanitasi, dan perbaikan jaringan PDAM,” jelasnya.

BACA JUGA  Pemkot Bandung Minta Bandara Husein Sastranegara Dibuka Kembali

Farhan menilai, ketangguhan warga tak hanya diukur dari kesiapan menghadapi bencana, tetapi juga dari kemampuan memenuhi kebutuhan dasar secara mandiri dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi pemerintah, RW, dan warga, ia optimistis Bandung bisa tumbuh sebagai kota yang tangguh, inklusif, dan siap menghadapi tantangan alam maupun sosial. (Zahra/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Musikaliterasi, Cara Baru Bandung Dorong Minat Baca

DINAS Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung menghadirkan pendekatan baru dalam menggerakkan budaya literasi melalui program Musikaliterasi: Musik x Literasi Buku, yang digelar di Aula Balairung Disarpus, Sabtu (15/11). Program…

Operasi Merah Putih Ungkap Perambahan di Seblat

Kementerian Kehutanan melalui Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan (Ditjen Gakkum) terus memperkuat Operasi Merah Putih di Lanskap Seblat, Bengkulu. Operasi ini menjadi tindak lanjut arahan Presiden dan Menteri Kehutanan, termasuk…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Cicilan Koperasi Merah Putih Diambil dari Dana Desa

  • November 15, 2025
Cicilan Koperasi Merah Putih Diambil dari Dana Desa

Musikaliterasi, Cara Baru Bandung Dorong Minat Baca

  • November 15, 2025
Musikaliterasi, Cara Baru Bandung Dorong Minat Baca

Penguatan Hutan Adat Jadi Fokus Indonesia di COP30

  • November 15, 2025
Penguatan Hutan Adat Jadi Fokus Indonesia di COP30

20.000 Dokumen Jeffrey Epstein Dirilis, Nama Trump Ikut Terseret

  • November 15, 2025
20.000 Dokumen Jeffrey Epstein Dirilis, Nama Trump Ikut Terseret

Operasi Merah Putih Ungkap Perambahan di Seblat

  • November 15, 2025
Operasi Merah Putih Ungkap Perambahan di Seblat

Bandung Tutup Special Olympic SE Asia Football 2025

  • November 15, 2025
Bandung Tutup Special Olympic SE Asia Football 2025