Wakil Menag Ingatkan Cuaca Panas di Arab Saudi kepada para Jemaah Haji

WAKIL Menteri Agama, Saiful Rahmad Dasu mengingatkan para jemaah calon haji Kloter I dari Temanggung agar mewaspadai cuaca panas di Arab Saudi saat ini. Hal itu dikatakan Saiful saat memberangkatkan Kloter I dari Temanggung dari  Embarkasi Solo, Minggu (12/5).

“Ibadah haji ini merupakan ibadah fisik. Jadi perlu saya ingatkan, agar tidak memaksa diri pada hal hal yang tidak penting. Pesan saya, tetap jaga kesehatan selama beribadah di Tanah Suci yang cuacanya sangat panas,” ujarnya.

Menurut dia, kondisi udara di Arab Saudi saat ini bisa mencapai 40 derajat hibgga 50 derajat, yang berkebalikan dengan suhu udara di Temanggung yang berudara sejuk, karena berada di lereng dingin Gunubg Sindoro – Sumbing

BACA JUGA  Listrik Masuk Sawah Buat Petani Sragen Semangat Kelola Padi 3 Musim

Dia tegaskan, para jemaah haji sebagai tamu Allah, harus mampu menjaga kemuliaan dengan menjaga ibadah sesuai apa yang diperintahkan Allah SWT. Selanjutnya bisa jadi haji mabrur dan kembali ke kampung halaman dengan baik.

Para jemaah haji, juga diminta untuk mendoakan
bangsa Indonesia yang baru saja menyelesaikan Pemilu 2024 dan sudah terpilih pemimpin yang akan datang.

“Doakan agar pemimpin kita ini, bisa membawa Bangsa Indonesia lebih baik lagi, persatuan kesatuan bisa terjaga dan membawa negara ini, lebih baik,” kata Saiful.

Pemerintah, lanjut Wamenag menjanjikan penyelenggaran haji tahun ini berlangsung lancar dan aman. Setidaknya Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas sudah memberikan penegasan itu sepulang meninjau persiapan akhir penyambutan jemaah haji Indonesia .

BACA JUGA  Pemprov Jateng Pastikan tidak Ada Korban Jiwa dalam Gempa di Batang

“Bapak Menag baru saja meninjau. Semua akan berjalan dengan baik. Hotel atau penginapan, transportasi untuk jemaah dan semuanya sudah ditata dengan baik. Mudah – mudahan ini, dapat terlaksana dengan baik,” kata dia.

Sementara itu Pemerintah Arab Saudi juga mengeluarkan kartu pintar atau smart card yang dibagikan semua jemaah haji yang resmi menggunakan visa haji. Tentu ini berpengaruh kepada pelaksanaan puncak haji karena mereka yang tidak punyai visa haji dipastikan tidak bisa ada di Tanah Suci pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Pada bagian lain Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Jawa Tengah Must’in Ahmad mengatakan, pada tahun ini PPIH Embarkasi Solo akan memberangkatkan sebanyak 35.388 jemah haji, yang terdiri dari 32.059 jemaah asal Jawa Tengah, dan 3.329  jemaah asal Daerah Istimewa Yogyakarta.

BACA JUGA  Realisasi Pendapatan Daerah Jateng Meningkat pada 2023

Dari 35.388 jemaah haji itu akan dibagi menjadi 100 kloter yang diberangkatkan mulai 12 Mei hingga 10 Juni mendatang.

“Pada setiap kloter akan didampingi 5 petugas haji baik dari kabupaten maupun provinsi,” tegas Musta’in. (WID/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Tiga Korban Longsor Asal Mojokerto Dapat Santunan Kemensos

TIGA korban longsor asal Mojokerto mendapat santunan dari Kementerian Sosial. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi kediaman korban longsor Mojokerto di Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Minggu (6/4).…

PFI dan AJI Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri

PEWARTA Foto Indonesia Semarang dan Aliansi Jurnalis Independen Semarang mengecam kekerasan jurnalis oleh ajudan Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Peristiwa itu terjadi ketika para jurnalis meliput agenda Kapolri Jenderal Listyo Sigit…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Tiga Korban Longsor Asal Mojokerto Dapat Santunan Kemensos

  • April 7, 2025
Tiga Korban Longsor Asal Mojokerto Dapat Santunan Kemensos

Madura United Bekuk 10 Pemain Persija

  • April 6, 2025
Madura United Bekuk 10 Pemain Persija

PFI dan AJI Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri

  • April 6, 2025
PFI dan AJI Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri

Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UGM Dipecat

  • April 6, 2025
Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UGM Dipecat