Indonesia Rebut 3 Emas di Kejuaraan Powerlifting World Cup Pattaya

PRESTASI gemilang diukir lifter putri Ni Nengah Widiasih dkk. Mereka sukses mengharumkan nama Indonesia dengan meraih tiga medali emas dan tiga perak di Kejuaraan Powerlifting World Cup, Pattaya yang berlangsung 8 – 11 Mei.

Di kejuaraan yang menjadi try out  menuju Paralimpiade Paris itu Widiasih yang menjadi lifter ketiga National Paralympic Committee ( NPC) Indonesia menyabet satu emas dan satu perak di kelas women’s up to 41 kg.

Dua lifter putri yang menjadi bagian Tim Merah Putih, sebelumnya sudah menggondol medali emas dan perak. Mereka adalah Sriyanti dan Siti Mahmudah.

Sriyanti di kelas women’s over 86 kg mengemas emas usai sukses melakukan  angkatan terbaiknya 138 kg. Posisi kedua di kelas ini diraih lifter Korea Selatan, Hyunjung Lee dengan 126 kg, dan ketiga direngkuh atlet Thailand, Sirapom Thipmontree dengan catatan 58 kg.

BACA JUGA  Indonesia Raih 4 Emas di Kejuaran Para Badminton International Glasglow

Namun untuk total angkatan,  Sriyanti hanya meraih perak, karena hanya mampu dengan barbel seberat total 238 kg. Sedang emas disabet  Hyunjung Lee dari Korea Selatan yang mencatatkan total angkatan 246 kg.

Dalam kejuaraan powerlifting dunia di Pattaya 2024 itu, Siti Mahmudah yang sangat percaya diri terjun dikelas women’s up to 79 kg dengan catatan terbaik 118 kg, meraih satu emas dan satu perak.

Di kelas tersebut, Siti Mahmudah mengalahkan  Yuseon Hwang dari Korea Selatan dengan 110 kg dan Arawan Bootpo dari Thailand yang mengangkat 109 kg.

Tetapi pada saat sama, dengan  total angkatan 118 kg, Siti Mahmudah hanya mampu meraih perak, atau kalah dari atlet Thailand, Arawan Bootpo yang mendapat emas, dengan total angkatan 214 kg.

Sedang Ni Nengah Widiasih yang tampil terakhir,  sukses meraih emas di kelas best, dengan angkatan terbaik 100 kg yang didapatnya di angkatan kedua.

BACA JUGA  Veddriq Leonardo Persembahkan Emas Pertama untuk Indonesia di Olimpiade

Pada angkatan pertama, Widi baru mengangkat 99 kg, dan peluang ketiga, untuk angkatan seberat 102 kg tidak mampu diangkat dengan sempurna, alias gagal.

Sementara itu Cristi Poblador Granados dari Kolumbia dengan 99 kg, dan Tursynay Kabyl dari Kazakhstan dengan 94 kg.

Di kelas total, Widi mendapatkan perak dengan total angkatan 199 kg. Emas diraih oleh Maydoi Pamati An dari Filipina dengan total 239 kg dan Perunggu oleh Cristi Poblador Granados dari Kolombia dengan total 195 kg.

“Sebenarnya tidak ada kendala, all going well as planned. Now just focus on the next last qualify next month in Tbilisi. Habis itu fokus to Paralympic,” kata Widi tentang try out kali ini.

Pelatih para-angkat berat, Eko Supriyanto mengapresiasi ketiga atlet pada try out di Pattaya, Thailand itu.

BACA JUGA  Menpora Berharap Peparnas XVII Jadi Ajang Regenerasi

“Kami mengirim tiga atlet dan meraih tiga emas di best dan tiga perak di total. Kami sangat bersyukur dan semoga ke depan lebih bagus lagi,” ungkap dia.

Peluang Indonesia  merebut tiket ke Paralimpiade Paris 2024 akan diteruskan dengan terjun di kejuaraan dunia di Georgia, bertajuk Tbilisi 2024 Para Powerlifting World Cup 20-26 Juni mendatang.

“Kami masih punya satu kesempatan lagi di world champions di Georgia. Widi saat ini ada di peringkat ketujuh, Siti peringkat sembilan, dan Sriyanti peringkat tujuh. Siti harus berjuang lebih besar lagi,” ucapnya. (WID/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Jaga Ketertiban, Polda Jateng Amankan Ratusan Preman

KEPOLISIAN Daerah Jawa Tengah mengamankan ratusan preman yang tersebar di sejumlah tempat hiburan dan di kawasan industri serta tempat rawan kriminalitas di kota Semarang, Senin (12/5) malam. Melalui pelaksanaan Operasi…

NPC Gunakan Pendeteksi Potensi Calon Atlet

NATIONAL Paralympic Committee of Indonesia (NPC Indonesia) menggunakan sejumlah peralatan canggih untuk mendeteksi potensi calon atlet sepanjang program pencarian bakat bertajuk ‘Mendobrak Batas’ di 35 provinsi tahun ini. Salah satu…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Banyak Jemaah Indonesia Stress Akut Saat Adaptasi

  • May 14, 2025
Banyak Jemaah Indonesia Stress Akut Saat Adaptasi

Sri Wahyuni Tewas Dijambret, Dua Pelaku Ditangkap

  • May 14, 2025
Sri Wahyuni Tewas Dijambret, Dua Pelaku Ditangkap

Bupati Humbahas Terima Penghargaan dari KPPN Balige

  • May 14, 2025
Bupati Humbahas Terima Penghargaan dari KPPN Balige

Bea Cukai Arab Saudi Sita 100 Slop Rokok di Koper Jemaah RI

  • May 14, 2025
Bea Cukai Arab Saudi Sita 100 Slop Rokok di Koper Jemaah RI

Menteri UMKM Tanggung Jawab Kasus Toko Mama Khas Banjar

  • May 14, 2025
Menteri UMKM Tanggung Jawab Kasus Toko Mama Khas Banjar

PN Sleman Akui Terima Pengajuan Gugatan Soal Ijazah Jokowi

  • May 14, 2025
PN Sleman Akui Terima Pengajuan Gugatan Soal Ijazah Jokowi