
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat hingga April 2025, layanan pengiriman logistik retail yang dilayani melalui KALOG Express terus naik.
Kenaikan volume angkutan sebesar 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Capaian ini memperkuat posisi KAI Logistik sebagai salah satu pemain utama di segmen logistik retail berbasis moda kereta api.
Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta menyampaikan bahwa peningkatan tersebut mencerminkan respons positif dari masyarakat terhadap layanan pengiriman retail KAI Logistik.
“Hingga Mei, KALOG Express berhasil mengelola pengiriman barang retail dengan rata-rata volume bulanan sebesar 4.871 ton, dengan total volume mencapai 24.356 ton,” kata Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta, Kamis (12/6).
Angka ini naik dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 22.427 ton atau meningkat 9%.
Menurut Riyatna, komoditas dengan volume pengiriman tertinggi masih didominasi oleh paket dan sepeda motor, yang masing-masing tercatat sekitar 16.685 ton dan 6.996 ton.
Layanan juga didominasi pada pengiriman komoditas hewan perliharaan dengan total volume 698 ton, serta pengiriman barang elektronik, sepeda dan barang lainnya turut berkontribusi pada peningkatan volume.
Pertumbuhan positif ini juga didukung oleh proyeksi sektor logistik nasional yang terus berkembang.
Berdasarkan data dari Chain Indonesia menyebutkan bahwa proyeksi sektor transportasi dan pergudangan pada tahun 2025 akan berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp1.623,65 triliun atau tumbuh sebesar 12,53%.
“Pertumbuhan transportasi barang dan pergudangan pada tahun 2025 didorong terutama oleh industri pengolahan, perdagangan, serta pertanian, kehutanan dan perikanan,” jelas Riyatna.
Riyanta menegaskan bahwa pencapaian KALOG Express tidak lepas dari strategi dan inovasi berkelanjutan yang diterapkan perusahaan dalam menghadapi tren industri logistik di Indonesia. (Rava/S-01)