Pengusaha Tiongkok Siap Buka Pabrik Sparepart di Jatim

SEJUMLAH pengusaha asal Tiongkok bermarga Jiang atau Tjio bersiap membuka pabrik sparepart otomotif dan mesin pompa air di Jawa Timur. Investasi tersebut dilakukan karena mereka ada kedekatan dengan WNI keturunan bermarga Tjio yang telah bertahun-tahun merantau ke Indonesia.

Keseriusan para pengusaha asal Quanzhou Provinsi Fujian Tiongkok tersebut, dimulai dengan melakukan survei lokasi kawasan industri Ngoro Industri Persada, di Kabupaten Mojokerto beberapa hari lalu. Mereka tertarik berinvestasi di Jawa Timur setelah diajak para pengusaha WNI keturunan bermarga Tjio di Surabaya.

“Kedekatan kerabat serta biaya produksi yang masih relatif murah, mendorong mereka bersedia membuka pabrik sparepart otomotif dan mesin pompa air. Investasi awal yang digelontorkan minimal mencapai US$10 juta dan akan terus bertambah bila usaha mereka berkembang,” kata Yayasan Bina Marga Canggih (BMC) Surabaya Peter Sutjiono Tjio saat di kawasan Juanda Kabupaten Sidoarjo, Kamis (15/5).

BACA JUGA  PWI Sidoarjo Siap Berkontribusi untuk Kemajuan Daerah

Jalin kerja sama

Pengusaha Surabaya bermarga Tjio yang tergabung dalam Yayasan BMC Surabaya, telah menjalin kerjasama dengan pengusaha keturunan nenek moyang mereka di Tiongkok. Kerja sama tersebut berjalan lancar karena ada kedekatan dan kepercayaan sesama marga Jiang.

Sebelumnya pengusaha Yayasan BMC Surabaya, sudah mengekspor sejumlah komoditi ke China. Seperti ekspor sarang burung, krupuk udang, merica, pala, cengkeh, vanila, kapulaga dan lain-lain.

Sebaliknya, pengusaha Jiang asal China juga sudah menjual teknologi solar panel atau panel surya ke Jawa Timur. Kini pengusaha asal China itu mengembangkan usaha, untuk mendirikan pabrik sparepart otomotif dan mesin pompa air.

Investasi

“Mereka juga siap berinvestasi ke Thailand, kita bujuk supaya bersedia berinvestasi di Indonesia juga terutama di Jawa Timur,” kata Peter.

BACA JUGA  Korban Investasi Bodong Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya

Sparepart otomotif tersebut meliputi berbagai merek mobil di Indonesia. Mereka juga sudah bekerja sama dengan perusahaan pemegang merek.

“Kedekatan marga satu nenek moyang ini yang membuat kami tertarik berinvestasi di Jawa Timur,” kata Jiang Chang Ming. (OTW/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

BUMD Jateng Berkomitmen Wujudkan Swasembada Garam

BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Jateng PT SPJT secara rutin menyerap produksi garam dari petambak lokal Kabupaten Pati untuk memenuhi produksi. Total potensi serapan mencapai 30.000 ton per…

KAI Logistik Hubungkan Wisata Pendidikan dengan Ekonomi Kreatif

KAI Logistik kembali menegaskan perannya sebagai penyedia solusi logistik berbasis kereta api yang terintegrasi. Layanan ini hadir untuk mendukung mobilitas barang secara efisien, aman dan terjangkau, khususnya bagi mahasiswa, wisatawan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

BUMD Jateng Berkomitmen Wujudkan Swasembada Garam

  • June 24, 2025
BUMD Jateng Berkomitmen Wujudkan Swasembada Garam

KAI Logistik Hubungkan Wisata Pendidikan dengan Ekonomi Kreatif

  • June 24, 2025
KAI Logistik Hubungkan Wisata Pendidikan dengan Ekonomi Kreatif

Samosir Padukan Budaya dan Pertanian di Festival Manuan Eme

  • June 24, 2025
Samosir  Padukan Budaya dan Pertanian di Festival Manuan Eme

Basarnas Evakuasi Jenazah Korban Terseret Arus Pantai Watu Kodok

  • June 24, 2025
Basarnas Evakuasi Jenazah Korban Terseret Arus Pantai Watu Kodok

Tim Tabur Kejaksaan Tinggi DIY Tangkap Buron Kasus Penganiayaan

  • June 24, 2025
Tim Tabur Kejaksaan Tinggi DIY Tangkap Buron Kasus Penganiayaan

Keisha Alvaro Ditendang Dimas Anggara, Pasha Murka

  • June 24, 2025
Keisha Alvaro Ditendang Dimas Anggara, Pasha Murka