
ARUS mudik awal lebaran 2025, sudah terlihat di Bandara Internasional Juanda di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Jumat (21/3).
Pihak pengelola Bandara Juanda menyebutkan sudah ada kenaikan penumpang antara tiga hingga empat persen dibandingkan hari biasa.
Mereka yang mudik awal ini rata-rata karena harga tiket belum terlalu mahal, serta untuk menghindari kemacetan.
Arus mudik penumpang ini seperti terlihat di pintu keberangkatan penumpang, pada penerbangan domestik Bandara Internasional Juanda, Jumat (21/3). Jumlah penumpang 9 hari menjelang Idul Fitri, sudah naik tiga hingga 4 persen dibandingkan hari biasa.
“Sudah ada peningkatan antara tiga hingga empat persen,” kata General Manager Bandara Juanda M Tohir, Jumat (21/3).
Pada hari biasa, jumlah penumpang melalui Bandara Juanda rata-rata 35 ribu orang. Kebanyakan masih tujuan Jakarta, Balikpapan dan Makassar.
Selain penerbangan domestik, penumpang penerbangan internasional juga mengalami peningkatan. Terbanyak adalah rute Singapura, serta Malaysia yaitu Kuala Lumpur dan Penang.
Salah satu penumpang tujuan Batam, Asiel mengatakan, dia membeli tiket online dua minggu lalu, dengan harga Rp1,6 juta. Mendekati Idul Fitri, harga tiket akan terus naik rata-rata Rp2 juta atau lebih.
“Saya mudik awal supaya dapat tiket lebih murah,” kata Asiel.
Untuk keamanan arus mudik Polda Jawa Timur juga telah menyiapkan Operasi Ketupat Semeru yang akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. (OTW/S-01)