Sido Muncul Berkomitmen Bantu Turunkan Angka Stunting

SEBAGAI bentuk kepedulian mereka terhadap masalah stunting, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk menyalurkan bantuan kepada keluarga dan penderita pada Selasa, (1/4). Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp285 juta itu diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Bupati Semarang, Ngesti Nugroho.

Bantuan itu diberikan kepada 95 anak suspect stunting di Semarang, selama enam bulan pada periode April-September.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat saat menyerahkan bantuan secara daring dari Jakarta mengatakan bahwa stunting adalah masalah nasional. Karena itu semua pihak harus bergotong rotong membantu pemerintah mengatasi masalah tersebut.

“Hari ini, kami membantu anak stunting yang ada di Semarang. Bantuan akan diberikan selama enam bulan mulai April-September. Setiap anak menerima Rp500 ribu per bulan. Gagasan kami adalah memberikan bantuan itu langsung kepada para orang tua,* ujar Irwan Hidayat seusai menyerahkan bantuan.

BACA JUGA  Sidak Keselamatan di Tirtonadi, Polresta Solo Temukan 7 Bus tidak Laik Jalan

“Setiap bulan, kami kirim (bantuan) dan orang tua (penerima bantuan) setiap bulan harus memberi laporan kepada kami. Ada kemajuan atau tidak untuk berat badan, tinggi badan dan pertumbuhan secara keseluruhan,” imbuhnya.

Irwan menambahkan, bantuan ini merupakan bentuk dukungan dan penyelarasan program CSR dari Sido Muncul dengan pemerintah dalam rangka mempercepat penurunan angka prevalensi stunting.

“Bantuan ini sudah ke lima kalinya kami berikan untuk anak stunting. Pertama di Jakarta, kemudian Semarang, Bali, kembali ke Jakarta lalu sekarang dilaksanakan lagi di Semarang. Kami berharap angka penderita stunting di Indonesia dapat segera turun, sehingga terbentuk generasi penerus bangsa yang sehat dan bebas stunting,” tutur Irwan.

BACA JUGA  Bazma Pertamina Patra Niaga JBT Santuni Anak Yatim

Sido Muncul, tegas Irwan, terus berkomitmen melanjutkan bantuan ini. Menurutnya, program bantuan stunting amat strategis dan dibutuhkan anak Indonesia supaya dapat tumbuh dan berkembang.

Stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan pada anak yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Penyebab utama dari stunting adalah malnutrisi pada ibu hamil dan kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.

Sebagai informasi tambahan, dari 95 anak suspect stunting yang akan dibantu, beberapa di antaranya sudah pernah dibantu oleh Sido Muncul sebelumnya, yaitu pada Juni tahun lalu. Tetapi karena belum pulih, dilanjutkan kembali program bantuannya. (HTM/MN-1)

BACA JUGA  Pelaku Usaha Rentan Terhadap Praktik Gratifikasi

Dimitry Ramadan

Related Posts

Tujuh Daerah di Riau Mulai Dilanda Karhutla

KEBAKARAN hutan dan lahan (Karhutla) mulai melanda Provinsi Riau. Menurut BPBD setempat sebanyak tujuh daerah yakni Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak, Pelalawan, Indragiri Hilir (Inhil), Pekanbaru, dan Dumai telah mengalami…

Lagi, 37 PMI Dipulangkan dari Malaysia Lewat Dumai

SEBANYAK 37 Pekerja Migran Indonesia (PMI) kembali dideportasi dari Negara Malaysia. Puluhan PMI itu dipulangkan melalui jalur laut menggunakan Kapal Indomal Kingdom dan tiba di Pelabuhan Internasional Dumai sekitar pukul…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Telan Kekalahan Kedua, Timnas U-20 Harus Pulang Lebih Awal

  • February 17, 2025
Telan Kekalahan Kedua, Timnas U-20 Harus Pulang Lebih Awal

Jinakan Wolverhampton, Liverpool Kembali Jaga Jarak Aman

  • February 17, 2025
Jinakan Wolverhampton, Liverpool Kembali Jaga Jarak Aman

Electric PLN Selangkah Menuju Final Four

  • February 16, 2025
Electric PLN Selangkah Menuju Final Four

Tujuh Daerah di Riau Mulai Dilanda Karhutla

  • February 16, 2025
Tujuh Daerah di Riau Mulai Dilanda Karhutla

Lagi, 37 PMI Dipulangkan dari Malaysia Lewat Dumai

  • February 16, 2025
Lagi, 37 PMI Dipulangkan dari Malaysia Lewat Dumai

Jembati Mahasiswa dan Industri, HME ITB Gelar Spark Kompetisi

  • February 16, 2025
Jembati Mahasiswa dan Industri, HME ITB Gelar Spark Kompetisi