
KETUA dan jajaran pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Sidoarjo periode 2024–2029 resmi dilantik dan dikukuhkan pada Minggu malam (1/6) di Pendopo Delta Wibawa.
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, dan dihadiri oleh Bupati Sidoarjo, Subandi.
Dalam sambutannya, Bupati Subandi berharap Kadin Sidoarjo mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah, selaras dengan visi misi pembangunan daerah yaitu “Menata Desa, Membangun Kota: Menuju Sidoarjo Metropolitan yang Inklusif, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berkelanjutan.”
“Visi Kadin sejalan dengan misi kami dalam membangun kemandirian ekonomi, termasuk mendorong tumbuhnya koperasi, UMKM, dan BUMDes berbasis masyarakat,” kata Subandi.
Menurutnya, Kadin memiliki pengalaman dan jejaring yang luas, terutama dalam bidang ekspor. Hal ini dapat menjadi peluang besar bagi UMKM lokal untuk naik kelas dan bersaing di pasar global.
“Program seperti UMKM Naik Kelas bisa menjadi langkah konkret. Kami ingin para pelaku UMKM bisa bersinergi dan belajar langsung dari pengalaman Kadin,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Sidoarjo yang baru dilantik, Ubaidillah Nurdin, menegaskan komitmennya untuk fokus pada pembinaan dan penguatan sektor kewirausahaan. Ia menyoroti pentingnya keberlanjutan dari pelatihan-pelatihan yang selama ini banyak dilakukan namun kurang ditindaklanjuti.
“Kadin ingin memastikan bahwa yang sudah dibangun tidak runtuh, tapi justru bisa eksis dan berkembang,” ujar Ubaidillah.
Ia juga mengapresiasi langkah Pemkab Sidoarjo yang fokus pada potensi lokal dan menjadikan Sidoarjo sebagai kawasan pendamping Metropolitan Surabaya.
“Kami siap berkontribusi melalui program-program inovatif yang nyata. Salah satunya adalah memperkuat vokasi dan sertifikasi bagi pelaku usaha, khususnya UMKM,” tegas Ubaidillah yang juga menjabat sebagai Direktur Utama CV Hasbanna Jaya.
Menurutnya, sertifikasi dan penguatan SDM merupakan kunci untuk mendorong daya saing pelaku usaha lokal. “Kalau ingin Sidoarjo naik kelas, SDM-nya juga harus naik kelas,” pungkasnya. (OTW/S-01)







