Peredaran Narkoba di Simalungun Marak, Polisi Siap Lakukan Pemberantasan

POLSEK Perdagangan kembali mengamankan 5 orang bersama barang bukti berupa 293,59 gram sabu di salah satu gubuk di Huta III, Nagori Sugaran Bayu, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.

Kasat Narkoba AKP Irvan Rinaldi Pane dalam keterangannya menyampaikan Kapolsek Perdagangan AKP. Julipan Panjaitan bersama tim dari Polsek Perdagangan mengamankan lima warga dari aksi penggerebekan itu.

Kelima orang itu, inisial AK (17), U (52), A (42), HS (60) dan Z (28) pemilik gubuk dan memiliki 12,32 gram sabu. Selain itu tim juga mengamankan alat perlengkapan penggunaan sabu dan uang Rp229.000 yang diduga hasil transaksi narkoba.

Dari keterangan Z, tim melakukan pengembangan dan menangkap J (44) dan G (50) di Huta VII, Nagori Tempel Jaya, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.

Tim lalu menemukan sabu berat 280, 71 gram yang dikemas dalam berbagai ukuran plastik transparan dan uang Rp5.156.000. Jumlah keseluruhan sabu yang disita tim Polsek Perdagangan dari Z dan J berat bruto 293,59 gram.

BACA JUGA  13 Orang Narapidana Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Terima Remisi Hari Raya Waisak

J mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seorang laki-laki inisial Ma alias Dandim dan Ma memperoleh sabu sari pria inisial Mis alias Kopral yang disebut-sebut masih menjalani hukuman di Lapas Medan.

AKP Irvan mengatakan, tersangka dan barang bukti diamankan di Kantor Satuan Narkoba Polres Simalungun di Pamatang Raya untuk proses penyidikan lebih lanjut,

“Kami akan melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut, ujarnya AKP Irvan.

Kapolsek Perdagangan AKP. Julipan Panjaitan menambahkan pihaknya akan terus berupaya maksimal dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Perdagangan.

Di tempat terpisah, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pematangsiantar – Simalungun, Rabu (5/6 menggelar unjuk rasa di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar menyampaikan beberapa tuntutan antara lain dugaan masih bebasnya peredaran narkoba di dalam lapas.

Namun, berkat penggalangan dan pendekatan yang dilakukan oleh Sat Intelkam Polres Simalungun, aksi unjuk rasa tersebut diganti menjadi kegiatan audensi demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.

BACA JUGA  Polda DIY Tangkap 16 Tersangka Kasus Narkoba

Audensi pun berhasil dilaksanakan mulai pukul 12.15 WIB antara GMKI Cabang Siantar-Simalungun dengan pihak Lapas Kelas IIA Pematangsiantar. Dalam audensi ini, GMKI menyampaikan beberapa tuntutan, antara lain dugaan bebasnya peredaran narkoba di dalam lapas yang diduga dibantu oleh pihak lapas, penggunaan alat komunikasi oleh narapidana, dan penipuan yang sering terjadi akibat bebasnya penggunaan alat komunikasi oleh narapidana yang dikenal sebagai “parengkol”.

Siap dikritik

Pihak Lapas Kelas IIA Pematangsiantar pun siap menerima kritik dan masukan dari GMKI untuk kebaikan dan kemajuan dalam membina warga binaan. Mereka juga menegaskan komitmen mereka dalam pembinaan yang tidak mudah karena karakter dan masalah berat yang dihadapi oleh warga binaan.

Dalam audensi tersebut, pihak Lapas Kelas IIA Pematangsiantar juga menjelaskan upaya keras yang telah dilakukan dalam pembinaan warga binaan. Mereka menyebutkan bahwa pembinaan ini tidaklah mudah mengingat beragamnya karakter para narapidana dan beratnya masalah yang mereka hadapi, termasuk tekanan ekonomi yang mempengaruhi perilaku mereka. Meskipun demikian, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar telah mendapat penilaian berpredikat baik dari pimpinan atas.

BACA JUGA  GMKI Nilai Paus Bawa Pesan Perdamaian dan Kesederhanaan

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba menyatakan bahwa keberhasilan dalam mengubah aksi unjuk rasa menjadi audensi ini merupakan hasil dari koordinasi yang baik antara Sat Intelkam Polres Simalungun dan kedua belah pihak. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi yang baik antara masyarakat dan aparat penegak hukum untuk menciptakan suasana yang harmonis dan aman di wilayah Simalungun. (Ais/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Tiga Kabupaten di Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir 

HUJAN deras yang terus mengguyur Riau dalam beberapa pekan terakhir mulai membawa dampak serius. Banjir tidak hanya menggenangi rumah-rumah warga, tetapi juga merendam berbagai fasilitas umum seperti jalan raya, sekolah,…

Pengelolaan Aset Pemda Sidoarjo Harus Ada Perbaikan

PENGELOLAAN aset Pemerintah Daerah (Pemda) Sidoarjo harus ada perbaikan. Sistem dan penataan lebih baik untuk mencegah terjadinya praktik korupsi. Harapannya pengelolaan aset pemda yang baik bisa meningkatkan pendapatan asli daerah…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Tiga Kabupaten di Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir 

  • December 6, 2024
Tiga Kabupaten di Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir 

Pengelolaan Aset Pemda Sidoarjo Harus Ada Perbaikan

  • December 6, 2024
Pengelolaan Aset Pemda Sidoarjo Harus Ada Perbaikan

PT SGN Ajak Generasi Muda Tekuni Pertanian Tebu

  • December 6, 2024
PT SGN Ajak Generasi Muda Tekuni Pertanian Tebu

Miftah akan Terus Berdakwah dengan Lebih Sopan Bertutur

  • December 6, 2024
Miftah akan Terus Berdakwah dengan Lebih Sopan Bertutur

Komisi VIII DPR Kunker ke Jateng Momentum Selesaikan Masalah

  • December 6, 2024
Komisi VIII DPR Kunker ke Jateng Momentum Selesaikan Masalah

Relawan Luthfi-Yasin Demak Syukuran Bagikan 1000 Mi Ayam

  • December 6, 2024
Relawan Luthfi-Yasin Demak Syukuran Bagikan 1000 Mi Ayam