Panitia Menghilang, Sepeda Sehat HUT Kota Jogja Batal

ACARA senam, jalan sehat, dan sepeda sehat yang sedianya start dan finish di Alun-alun Kidul Kota Yogyakarta, pada Minggu (6/10) batal digelar. Humas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo, Minggu (6/10) membenarkan kejadian itu.

Menurut dia, ketiga kegiatan yang sedianya diadakan dalam rangka HUT Kota Yogyakarta itu gagal terselenggara karena tidak ada panitia yang datang ke lokasi (Alun-alun Kidul).

“Benar pada Minggu  (6/10/2024)  pukul 07.00 WiB acara senam, jalan dehat dan sepeda gembira dalam rangkat HUT Kota Jogja di Alun Alun Selatan gagal dilaksanakan karena panitia tidak ada yang datang di lokasi Alun-alun Kidul Kota Yogyakarta,” kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo.

BACA JUGA  Anggotanya Dilaporkan ke Polda Jateng, Polresta Yogyakarta Siap Bantu

Kegiatan tersebut dikomandoi seorang PNS berinisial WAH, yang beralamatkan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan pengamanan

Sujarwo menambahkan, sebelum kegiatan diadakan, personel Polsek Kraton telah berada di lokasi sekitar pukul 06.00 WIB untuk melaksanakan kegiatan pengamanan sepeda gembira, senam massal dan jalan sehat sesuai dengan SOP kepolisian terhadap kegiatan masyarakat.

“Polisi sudah siap di lokasi untuk melakukan kegiatan untuk pengamana, dan mendukung kelancaran, pengamanan kegiatan masyarakat,” katanya.

Informasi yang diterima polisi, untuk menjadi peserta kegiatan masyarakat hars membeli tiket yang kisaran harganya Rp10.000 hingga Rp25.000 dengan janji akan disediakan undian dan hadiah.

Lakukan penyelidikan

“Bahkan di lokasi sudah berdiri panggung utama serta stan sponsor namun tidak ada isinya,” katanya.

BACA JUGA  Tertimpa Pohon Tumbang, Penjual Angkringan Meninggal

Dikatakan beberapa pihak termasuk polisi sudah berusaha menghubungi panitia, namun tidak membuahkan hasil.

“Saat ini anggota Polsek kraton melaksanakan pengamanan di lokasi untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Bersamaan dengan kegiatan tersebut, jelas Sujarwo, melukan langkah penyelidikan untuk dapat mengetahui siapa bertanggungjawab atas kejadian tersbut dan apabila di temukan pelanggaran hukum akan di tindak sesuai aturan hukum yang berlaku. (AGT/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Pilihan Nama Paus Leo XIV Menegaskan Misi Sosial Gereja

DIREKTUR Kantor Pers Tahta Suci, Matteo Bruni, menggambarkan pesan pertama nama Paus Leo XIV kepada dunia sebagai seruan untuk perdamaian dan dialog. Ia juga menekankan makna penting dari nama yang…

Kardinal Robert Francis Prevost Terpilih Sebagai Paus Baru

KARDINAL Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus baru menggantikan Paus Fransiskus yang wafat 21 April lalu. Dalam konklaf Kamis (8/5) waktu setempat, Kardinal Robert Francis Prevost terpilih sebagai pemimpin umat…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Pilihan Nama Paus Leo XIV Menegaskan Misi Sosial Gereja

  • May 9, 2025
Pilihan Nama Paus Leo XIV Menegaskan Misi Sosial Gereja

Kardinal Robert Francis Prevost Terpilih Sebagai Paus Baru

  • May 9, 2025
Kardinal Robert Francis Prevost Terpilih Sebagai Paus Baru

UNS Canangkan Perlindungan Kekerasan di Lingkungan Kampus

  • May 8, 2025
UNS Canangkan Perlindungan Kekerasan di Lingkungan Kampus

Pentingnya Mengenali Gejala Penyakit Lupus Sejak Dini

  • May 8, 2025
Pentingnya Mengenali Gejala Penyakit Lupus Sejak Dini