Kardinal Robert Francis Prevost Terpilih Sebagai Paus Baru

KARDINAL Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus baru menggantikan Paus Fransiskus yang wafat 21 April lalu.

Dalam konklaf Kamis (8/5) waktu setempat, Kardinal Robert Francis Prevost terpilih sebagai pemimpin umat Katolik Dunia dan menggunakan nama Paus Leo XIV.

Sebelum terpilih sebagai Paus Leo XIV, Kardinal Robert Francis Prevost menjabat sebagai Prefek Dikastri untuk Para Uskup. Berikut biografi Uskup Roma ke-267 dilansir dari Vatican News.

Uskup Roma yang baru ini lahir pada 14 September 1955 di Chicago, Illinois,  AS dari pasangan Louis Marius Prevost yang berdarah Prancis-Italia, dan Mildred Martínez yang berdarah Spanyol.

Ia memiliki dua saudara laki-laki: Louis Martín dan John Joseph.

BACA JUGA  Kardinal Giovanni Angelo Becciu Tolak Ikut Konklaf

Ia merupakan Paus pertama dari Ordo Santo Agustinus dan menjadi Paus kedua dari benua Amerika, setelah Paus Fransiskus.

Perjalanan hidupnya dimulai sejak muda, ketika bergabung dengan Ordo Agustinus pada tahun 1977. Ia ditahbiskan sebagai imam di Roma pada tahun 1982 dan meraih gelar doktor Hukum Kanonik.

Selama lebih dari 11 tahun, ia menjalani misi di Peru, terutama di Trujillo, sebagai imam, pendidik, dan pelayan umat di wilayah miskin.

Kardinal Robert Francis Prevost pemimpin Ordo Agustinus

Pada 1999, ia dipercaya sebagai Prior Provinsi Ordo Agustinus di Chicago, lalu dipilih sebagai Prior Jenderal, pemimpin tertinggi Ordo Agustinu selama dua periode berturut-turut.

Tahun 2014, ia ditunjuk oleh Paus Fransiskus sebagai Uskup Chiclayo di Peru, dan terus aktif dalam pelayanan Gereja, baik di tingkat lokal maupun nasional.

BACA JUGA  133 Kardinal Elektur Berpatisipasi Dalam Konklaf 7 Mei

Tahun 2023, ia dipanggil ke Roma untuk menjadi Prefek Dikastri untuk Para Uskup dan Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin. Setahun kemudian, ia diangkat sebagai Kardinal.

Puncaknya 2025, ia ditetapkan sebagai Paus Leo XIV, melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Gereja Katolik sedunia.

Dengan pengalaman misi lintas budaya, khususnya di Amerika Latin, serta kepemimpinan rohani yang kuat, Paus Leo XIV membawa semangat pelayanan dan sinodalitas yang segar dalam Gereja dewasa ini. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Pelajaran dari Mali untuk Timnas U-23

TIM nasional Indonesia U-23 mendapat pelajaran berharga jelang tampil di multiajang SEA Games Thailand 2025. Saat melakoni laga uji coba melawan Mali U-23 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (15/22)…

Enam Korban Ditemukan dan 14 masih Hilang di Hari Ketiga Longsor Majenang

PENCARIAN korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, memasuki hari ketiga. Hingga Sabtu (15/1) pukul 14.00 WIB, tim gabungan menemukan 6 korban dalam kondisi meninggal dunia, sementara 14…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Pelajaran dari Mali untuk Timnas U-23

  • November 16, 2025
Pelajaran dari Mali untuk Timnas U-23

Tim Voli Putra Ditargetkan Medali Emas di SEA Games 2025

  • November 15, 2025
Tim Voli Putra Ditargetkan Medali Emas di SEA Games 2025

Jadi PB XIV, Gusti Purbaya Siap Lestarikan Budaya Jawa dan Dukung NKRI

  • November 15, 2025
Jadi PB XIV, Gusti Purbaya Siap Lestarikan Budaya Jawa dan Dukung NKRI

Enam Korban Ditemukan dan 14 masih Hilang di Hari Ketiga Longsor Majenang

  • November 15, 2025
Enam Korban Ditemukan dan 14 masih Hilang di Hari Ketiga Longsor Majenang

Boiyen Resmi Menikah dengan Rully di ICE BSD

  • November 15, 2025
Boiyen Resmi Menikah dengan Rully di ICE BSD

Cicilan Koperasi Merah Putih Diambil dari Dana Desa

  • November 15, 2025
Cicilan Koperasi Merah Putih Diambil dari Dana Desa