
DIREKTUR Kantor Pers Tahta Suci, Matteo Bruni, menggambarkan pesan pertama nama Paus Leo XIV kepada dunia sebagai seruan untuk perdamaian dan dialog.
Ia juga menekankan makna penting dari nama yang dipilih Paus sebagai rujukan langsung terhadap ajaran sosial Gereja di era modern.
Tak lama setelah pengumuman Paus baru, Matteo Bruni menyampaikan pernyataan kepada para jurnalis dalam konferensi pers di Kantor Pers Tahta Suci.
“Kita telah mendengar kata-kata pertama dari Paus,” ujar Bruni, “Kata-kata damai yang tanpa senjata namun mampu melucuti.”
Bruni mencatat bahwa Paus menekankan pentingnya dialog, dan berkat pertamanya menggemakan pesan Paus Fransiskus pada Hari Raya Paskah beberapa hari lalu.
“Tuhan peduli pada kita, Ia mengasihi kalian semua, dan kejahatan tidak akan menang.”
Nama Paus Leo XIV untuk perdamaian dan dialog
Terkait nama Paus Leo XIV, Bruni menegaskan bahwa pilihan itu merupakan rujukan kepada Paus Leo XIII, penulis ensiklik Rerum Novarum tahun 1891, yang menjadi tonggak awal ajaran sosial Gereja di zaman modern.
“Dalam konteks ini,” kata Bruni, “jelas bahwa ini merupakan ajakan untuk memperhatikan kehidupan laki-laki dan perempuan, serta kerja mereka—bahkan di era yang ditandai oleh kecerdasan buatan.”
Paus Leo XIV telah dijadwalkan akan merayakan merayakan Misa bersama para Kardinal di Kapel Sistina Jumat (9/5) pukul 11.00 waktu Vatikan.
Kemudian Minggu (12/5) Paus Leo XIV akan memimpin doa Regina Coeli dari loggia tengah Basilika Santo Petrus pukul 12.00
Namun di hari sama puku 10.00, Paus Leo XIV dijadwalkan akan bertemu dengan para profesional media di Aula Paulus VI. (Vatican News/S-01)