Masyarakat Pegunungan Kendeng Suarakan Nyawiji Bumi

JMPPK (Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng) kembali mengadakan halalbihalal dengan tema Nyawiji Bumi (menyatu dengan bumi/alam).
Ajang silaturahim itu juga memperingati tiga momentum. Termasuk Hari Bumi dan Hari Kartini yang dilangsungkan di Omah Sonokeling, Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (21/4/2025).

Acara yang digelar JMPPK (Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng) dimulai siang hari oleh Wiji Kendeng. Anak-anak Sedulur Sikep Sukolilo yang memainkan gamelan sambil tetembangan (bernyanyi).
Sesi diskusi hadir Usman N the Blackstone membicarakan persoalan- persoalan tentang lingkungan dan isu-isu terkini terkait dilema agraria, dan hukum.

Sukatani tidak Suka Tambang

Yang tidak kalah menarik dan mengundang begitu banyak massa dari kawula muda adalah hadirnya Grup musik Sukatani. Grup musik yang viral dengan lagu Bayar Bayar Bayar itu mampu menyedot animo penonton dari berbagai daerah sekitar Kabupaten Pati.

BACA JUGA  Roy Haryanto Jadi Ketua Pengprov IBCA-MMA Jateng

Tampil dengan lirik-lirik kritis dengan kostum khas bertopeng, pasangan ini memainkan beberapa lagu sampai magrib menjelang.
Bahkan sebelum tampil, grup ini bersama warga, sempat mendatangi area pertambangan dengan warga untuk membentangkan spanduk “Sukatani tidak Suka Tambang”. Diksi perlawanan yang terus digelorakan Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng terkait tambang lokal yang masih terus beroperasi hingga kini.

Malam puncak acara kembali dibuka oleh karawitan Wiji Kendeng menembangkan beberapa nomor karya Ki Narto Sabdo bergantian dengan rebana syolawatan Kyai Gufron. Di lanjutkan mujahadah oleh Kyai Budi dari Semarang yang selalu membawa santri-santri menari sufi ala darwis.

Kyai Budi menyoal banyak hal tentang ibu, kaitannya bukan hanya ibu manusia, tapi ibu bumi, yang telah banyak dirusak oleh manusia.
Mujahadah terasa mendalam karena suasana gerimis menyertai acara malam itu.

BACA JUGA  Jateng Mampu Penuhi Target Produksi 11,8 Juta Ton Beras

Acara puncak dari momentum halalbi halal sekaligus peringatan Hari Bumi dan Hari Kartini dipimpin oleh Kang Gunretno dari Sedulur Sikep untuk mengomandoi acara lamporan .

Lamporan Kendeng

Lamporan sendiri adalah tradisi masyarakat agraris berupa iring- iringan orang yang menyalakan oncor (obor dari bambu) berjalan beriringan dan keliling untuk mengusir hama, atau mengusir kekuatan kekuatan buruk .

Namun ada yang menarik di lamporan Kendeng dikaitkan dengan isu lingkungan terkini. JMPPK memaknai ulang lamporan, bahwa hama dan kekuatan buruk adalah perusak-perusak alam yg menambang kawasan Kendeng dengan masif dan niat buruk untuk terus menghabiskan sumber daya alam kawasan Kart Kendeng.

Jadi pesan yang disampaikan oleh Mbah Saru sebagai pembaca mantra mengawali iring-iringan lamporan menjadi relevan dengan kondisi terkini di kawasan Kendeng.

BACA JUGA  Menpan-RB Ingatkan Pemerintah Daerah Jeli dalam Menentukan Program Prioritas

Brokohan

Usai ritual lamporan berkeliling area hutan sonokeling, masyarakat kembali berkumpul untuk penutup acara. Yakni ritual brokohan di pimpin oleh Kang Gunretno.

Kang Gunretno menyampaikan doa jawa agar setiap yang hadir yang diiringi sedulur papat masing masing diberi kekuatan dan keberkahan dalam menjalani kehidupan disambung doa oleh Kyai Gufron.

Acara diakhiri makan bersama yang hadir dan air yang dipercikkan kepada semua yang hadir. Tebaran air juga sebagai sarana untuk pemberian berkah keselamatan untuk semua. (Put/W-01)

bowo prasetyo

Related Posts

Gelar Kontes dan Expo Sapi, Jateng Siap Jadi Lumbung Ternak Nasional

MELALUI kontes dan expo hewan sapi Piala MPR di Pasar Hewan Terpadu Kabupaten Boyolali, Minggu (18/5), Jawa Tengah seperti ingin menunjukan bahwa mereka siap menjadi salah satu lumbung ternak nasional.…

3000 Pelari Ramaikan Bank bjb Bandoeng 10K

BANK bjb bersama Pemerintah Kota Bandung  menyelenggarakan kompetisi lari Bank Bjb Bandoeng 10K pada Minggu (18/5), dengan titik start di Kantor bank bjb di Braga dan finish di Balai Kota…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Gelar Kontes dan Expo Sapi, Jateng Siap Jadi Lumbung Ternak Nasional

  • May 18, 2025
Gelar Kontes dan Expo Sapi, Jateng Siap Jadi Lumbung Ternak Nasional

Pemkab Bandung Beri Pendampingan pada Santriwati Korban Pencabulan

  • May 18, 2025
Pemkab Bandung Beri Pendampingan pada Santriwati Korban Pencabulan

Dorong Wirausaha, Gerai KAI Logistik Gratiskan Biaya Administrasi 

  • May 18, 2025
Dorong Wirausaha, Gerai KAI Logistik Gratiskan Biaya Administrasi 

3000 Pelari Ramaikan Bank bjb Bandoeng 10K

  • May 18, 2025
3000 Pelari Ramaikan Bank bjb Bandoeng 10K

Gubernur Lemhannas RI Ziarah ke Makam Bung Karno

  • May 18, 2025
Gubernur Lemhannas RI Ziarah ke Makam Bung Karno

BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Yogya

  • May 18, 2025
BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Yogya