LOUIS van Gaal digadang-gadang akan menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin-tae-yong. Siapakah dia?
Louis van Gaal adalah seorang pelatih sepak bola dan mantan pemain asal Belanda yang dikenal luas sebagai salah satu pelatih paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola.
Ia lahir pada 8 Agustus 1951 di Amsterdam, Belanda.
Karier sebagai Pemain
Van Gaal bermain sebagai gelandang selama karier profesionalnya, meskipun ia tidak mencapai level bintang. Ia pernah bermain untuk klub seperti:
- Ajax (di tim muda, tapi tidak berhasil masuk ke tim utama),
- Royal Antwerp di Belgia,
- Telstar, Sparta Rotterdam, dan
- AZ Alkmaar di Belanda.
Karier sebagai Pelatih
Van Gaal jauh lebih dikenal atas prestasinya sebagai pelatih. Ia memulai karier kepelatihannya pada akhir 1980-an dan berkembang menjadi salah satu pelatih yang dihormati, terkenal karena filosofi taktiknya yang disiplin dan struktural.
Klub-Klub yang Dilatih
- Ajax (1991–1997)
- Di Ajax, Van Gaal membangun salah satu tim terbaik sepanjang sejarah klub.
- Prestasi puncaknya adalah memenangkan Liga Champions UEFA 1994–1995, dengan skuad yang berisi pemain muda seperti Clarence Seedorf, Patrick Kluivert, Edgar Davids, dan Edwin van der Sar.
- Ia juga memenangkan tiga gelar Eredivisie (liga Belanda) dan Piala UEFA 1991–1992.
- Barcelona (1997–2000, 2002–2003)
-
- Di Barcelona, ia memenangkan dua gelar La Liga dan satu Copa del Rey.
- Van Gaal dikenal karena mempromosikan pemain muda seperti Xavi dan Andrés Iniesta ke tim utama.
- AZ Alkmaar (2005–2009)
-
- Ia membawa AZ Alkmaar menjadi juara Eredivisie pada musim 2008–2009, prestasi yang luar biasa untuk klub kecil di Belanda.
- Bayern Munich (2009–2011)
-
- Di Bayern Munich, ia memenangkan Bundesliga dan membawa tim ke final Liga Champions UEFA pada 2010 (kalah dari Inter Milan).
- Van Gaal juga dikenal karena memberi kesempatan pada pemain muda seperti Thomas Müller dan David Alaba.
- Manchester United (2014–2016)
-
- Selama di Manchester United, ia memenangkan Piala FA 2015–2016, tetapi dipecat setelah musim itu karena performa tim dianggap tidak konsisten.
Tim Nasional Belanda
- 1997–2002 dan 2012–2014:
Van Gaal pernah melatih Belanda dalam dua periode. Prestasi terbaiknya adalah membawa timnas ke peringkat ketiga di Piala Dunia 2014, dengan taktik revolusionernya, seperti menggunakan formasi 3-5-2. - 2021–2022:
Ia kembali melatih Belanda untuk periode ketiga dan membawa mereka ke Piala Dunia 2022 di Qatar, tetapi tersingkir di perempat final melawan Argentina.
Gaya Kepelatihan
Van Gaal dikenal dengan:
- Filosofi Total Football: Mengutamakan penguasaan bola, kerja sama tim, dan taktik yang sangat terorganisir.
- Disiplin Tinggi: Ia sering dianggap keras terhadap pemain, tetapi hal ini menghasilkan hasil yang luar biasa di klub-klub yang dilatihnya.
- Mempromosikan Pemain Muda: Banyak pemain muda yang ia bina menjadi bintang dunia.
Kehidupan Pribadi
Van Gaal juga dikenal sebagai figur yang tegas dan blak-blakan dalam wawancara, sering memberikan pernyataan kontroversial. Namun, ia dihormati karena dedikasinya terhadap sepak bola.
Kini, setelah mengumumkan pensiun dari dunia kepelatihan, Louis van Gaal tetap dianggap sebagai salah satu pelatih legendaris dalam sejarah sepak bola modern. (*/S-01)