
POLISI memastikan bahwa JFN, 24 sopir truk wing box ugal-ugalan dan mencelakai banyak pengendara dinyatakan positif narkoba.
“Kita sudah lakukan tes urine, dari tes urine itu dinyatakan urine sopir mengandung metaphetamine (sabu),” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, Jumat (1/11).
Dari hasil penggeledahan di dalam truk ditemukan barang bukti narkotika. Ini terkait kondisi JFN yang positif narkoba.
Hingga kini JFN masih dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang. Sedangkan enam korban lakalantas akibat ulah JFN dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Tangerang.
Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang, dr Hilwani mengatakan JFN dirawat di ruang intensif karena mengalami luka serius di bagian kepala.
Pengemudi truk mengalami penurunan kesadaran karena ada pendarahan di kepala. Sejak masuk rumah sakit Kamis (31/10) hingga hari ini, Jumat (1/11), sopir mengalami penurunan kesadaran.
“Terjadi penurunan kesadaran, tapi masih bisa diajak komunikasi,” kata Hilwani.
Untuk itu polisi fokus JFN untuk ditangani karena ia menjadi pelaku kunci peristiwa tabrak lari.
Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat ditabrak maupun diserempet mobil wing box yang dikemudikan oleh JFN
Laporan sementara ada 6 sepeda motor dan 10 mobil rusak keserempet truk wing box.
Polres Metro Tangerang Kota membuka pelayanan pengaduan apabila ada korban truk ugal-ugalan belum lapor.
Unit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang melakukan olah TKP, dan memeriksa sejumlah saksi maupun korban. (*/S-01)