
Penulis: Achmad Maulana
ANGKATAN Bersenjata Iran mengklaim telah menembak jatuh jet tempur siluman F-35 milik Israel dalam konflik kedua negara. Tidak tangung-tanggung tiga pesawat canggih tersebut dijatuhkan ‘Negeri Para Mullah’ tersebut.
Peristiswa itu menjadi kabar buruk bagi Israel dan terutama bagi Amerika Serikat, negara pembuat pesawat yang disebut-sebut paling canggih di dunia tersebut.
Pasalnya, ini kali pertama pesawat siluman generasi kelima tersebut ditembak jatuh lawan dalam sebuah peperangan.
Ironisnya lagi, pesawat canggih itu ditembak bukan oleh negara super power seperti Rusia atau China, melainkan Iran yang selama ini mereka kucilkan dan mereka embargo. Media Iran, Press TV, Senin (16/6/2025) pun boleh sesumbar bahwa mereka kini menjadi negara pertama di dunia yang menembak jatuh pesawat siluman generasi kelima tersebut.
Rudal SAM
Dilaporkan Press TV, jet tempur F-35 Israel ditembak jatuh oleh Bavar-373 Iran, sistem rudal darat-ke-udara (SAM) jarak jauh yang dirancang untuk melawan pesawat, rudal jelajah, dan rudal balistik.
Bavar-373 mampu menyerang target pada jarak yang cukup jauh, termasuk pesawat tempur siluman canggih seperti F-35, dan F-22.
Pesawat tempur F-35 yang diproduksi oleh Lockheed Martin merupakan pesawat tercanggih di Angkatan Udara Israel. Pesawat F-35 direkayasa untuk menghindari radar, memungkinkan misi penetrasi dalam dengan risiko deteksi atau intersepsi.
Dengan menjatuhkan tiga jet tempur siluman musuh, pertahanan udara Iran sekali lagi sukses menghancurkan mitos lama tentang “superioritas udara” Israel yang telah berkembang selama dua dekade.
Bobol Iron Dome
Sejatinya, Iran bukan hanya sukses menjatuhkan pesawat siluman Israel, yang mencengangkan adalah, Negara Persia itu juga berhasil membobol sistem pertahanan Israel yang selama ini dikenal sebagai yang terbaik di dunia, yakni Iron Dome.
Tidak kurang wakil presiden eksekutif Quincy Institute for Responsible Statecraft, Trita Parsi mengatakan bahwa sistem pertahanan rudal Israel yang dibanggakan mulai menunjukkan keretakan.
“Apa yang tampaknya terjadi adalah Iran telah melemahkan sistem pertahanan udara Israel, dan sebagai hasilnya, dengan jumlah rudal yang lebih sedikit, mereka justru berhasil menembakkan lebih banyak rudal,” ujar Parsi dikutip Al Jazeera.
Ia mengatakan bukti video menunjukkan kelemahan pertahanan berlapis Israel yakni David’s Sling, Arrow, Iron Dome.
Porak poranda
Akibat dari ketidakefisienan pertahanan berlapis tersebut, sejumlah kota Israel luluh lantak. Ibukota Israel, Tel Aviv yang selama ini tidak tersentuh porak poranda.
Demikian pula kota-kota besar Israel lainnya. Kondisi itu boleh jadi tidak pernah terbayangkan oleh Israel. (*)