KETUA Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon resmi melantik dan mengukuhkan struktur kepengurusan Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (PPTI) Bali di Markas Angkatan Laut Denpasar, Bali, Minggu siang (28/4/2024).
Para pengurus dilantik dan dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan PBTI Nomor: SKEP.05/PBTI/III/2024 tertanggal 13 Maret 2024 untuk masa jabatan 2024-2028. Terpilih sebagai Ketua PPTI Bali yakni Laksamana Pertama TNI (Purn.) I Wayan Wetha, Sekretaris Umum I Wayan Sunada, Bendahara Umum dijabat oleh Anastasia Ratih Indah Anggraini.
Para pengurus inti ini dibantu oleh beberapa ketua bidang dengan kepengurusan yang sangat lengkap dan dan solid untuk PPTI Bali.
Ketua Umum PBTI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon selanjutnya mempersilahkan PPTI Bali selalu menjaga soliditas, kebersamaan, menjalin komunikasi dengan semua stakeholder yang ada, terutama dari pemerintah daerah, KONI Bali dan semua unsur terkait lainnya.
“Dalam waktu dekat ini akan ada PON. Saya berharap para pelatih dan pengurus PPTI Bali segera berkoordinasi. Sebab Bali adalah lumbungnya para atlet termasuk cabang Taekwondo yang bisa berlaga dan berprestasi di tingkat nasional dan dunia,” ujarnya.
Ia berharap semua pengurus PPTI Bali yang baru terus bekerja keras dalam menyukseskan PON dari Cabang Taekwondo Bali.
Saat ditanya dukungan PBTI terhadap Bali, Tampubolon menegaskan, jika PBTI sudah banyak berbuat bagi Bali. Beberapa di antaranya adalah mendukung dengan segala sumber daya yang ada untuk memilih Kepengurusan PPTI Bali dengan baik dan sudah dilantik saat ini.
Kedua, PBTI akan mengembangkan knowledge, wawasan, pengetahuan, pemahaman yang baik bagi para atlit, pelatih dan wasit Taekwondo Indonesia dan Bali. Caranya dengan membuat mobile time training dan pelatihan para wasit, peningkatan skil atlit, upgrade kualitas atlit, wasit, pelatih sampai mendapatkan sertifikasi internasional. Hal ini untuk mempersiapkan event pertandingan Taekwondo dunia yang akan digelar di Jakarta tahun ini.
Sementara Ketua PPTI Bali Laksamana Pertama TNI Purn. I Wayan Wetha menegaskan, pihaknya bersama seluruh jajaran pengurus akan bekerja keras membesarkan Taekwondo Bali.
“Kami akan bekerja keras untuk mencapai target yang sudah ditentukan bersama dengan seluruh pengurus PPTI Bali,” ujarnya. Salah satu target adalah ingin meraih 3 emas di PON 2024. Walau sudah terlambat tetapi dirinya optimis jika target tersebut bisa dicapai. “Kita targetkan 3 emas di PON 2024. Bagaimana caranya, ya, kita cari caranya bersama-sama. Yang penting kerja keras untuk mencapai target tersebut,” ujarnya.
Target tersebut cukup beralasan. Setelah pelantikan ini, pihaknya langsung berkonsolidasi dengan seluruh jajaran pengurus, dengan Pemerintah daerah setempat, dengan KONI Bali untuk secara bersama-sama bekerja membina atlet Taekwondo Bali. Jadwal latihan akan diperketat, yakni 10 kali latihan dalam seminggu.
Beberapa atlet Taekwondo Bali juga sudah masuk pelatnas untuk mengasah kemampuan terutama mempersiapkan diri menuju PON 2024.
“Dengan berbagai upaya ini maka kami optimis target 3 emas bisa tercapai,” katanya. (Ard/M-01)