JAKSA Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Reda Manthovani resmi ditunjuk sebagai pemimpin kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Paris 2204. Keberadaanya sebagai Chef de Mission ( CdM) diketahui ketika ia mengunjungi pelatnas para atlet di Solo, yang dipersiapkan berlaga di Paralimpiade ke-17, di Paris, yang digelar pada 28 Agustus – 8 September mendatang.
Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun menyambut senang atas terpilihnya pria atletis sebagai CdM Kontingen Indonesia menuju Paralimpiade Paris.
“Pak Reda ini seorang olahragawan. Pantas untuk dia memimpin kita ke Paralimpiade Paris 2024,” tukas Senny di depan segenap atlet dan pengurus NPC Indonesia di Solo.
Senny menyebut, pria kelahiran 20 Juni 1969 itu merupakan pegiat olahraga lari. Bahkan pada masa mudanya ia lekat dengan olahraga beladiri taekwondo dan pencak silat.
Karena lekat dengan dunia olahraga itulah, keberadaan CdM yang berasal dari Kejaksaan Agung itu diharapkan bisa memotivasi atlet untuk meraih prestasi dalam Paralimpiade nanti.
“Kami tentu berharap banyak nasehat dari Pak Reda. Apa yang harus kami lakukan bagi bangsa dan negara di Paris nanti. Kita harus satukan ide, seirama guna mengharumkan nama bangsa dan negara ini,” ujar Senny.
Reda Manthovani di depan segenap atlet dan pengurus NPC Indonesia menyatakan, keberhasilan atlet harus didukung dengan berbagai faktor, salah satu di antaranya adalah kekuatan pikiran.
“Saya ingin memberi sedikit ilustrasi tentang bagaimana bisa meraih sesuatu sesuai dengan fokus yang jelas. Dalam ilmu psikologi ada namanya power of mind atau kekuatan pikiran,” ungkap Reda.
Ia pun perlu memberikan resep kepada atlet dan pelatih, agar pertama harus menetapkan target akan diraih. Harapan dan tekat mencapai target harus divisualisasikan, dalam bentuk berlatih keras.
“Jangan ada keluhan atau pikiran negatif karena akan mempengaruhi pikiran dan perasaan yang kelak akan berpengaruh bagi target yang telah ditetapkan. Pikiran dan perasaan harus selaras. Hindari pikiran dan perkataan negatif,” katanya.
Selain itu, selaku CdM, untuk meraih prestasi bagus di Paralimpiade 2024, tentunya dia butuh kekompakan seluruh atlet. NPC harus satu visi dan satu target sehingga saling support dan menjadi selaras.
Hingga empat setengah bulan menuju keberangkatan menuju Paris, Indonesia dari target 28 atlet lolos atau mendapatkan tiket ke Paralimpiade, sudah meloloskan 23 atlet dari 7 cabang olahraga.
Pada penutup Ketum NPC Senny Marbun mengatakan, bahwa soal target peraihan medali di Paralimpiade Paris nanti, selalu berpesan untuk tidak muluk muluk. ” Harus realistis. Tetapi kalau nanti dapat banyak, itulah karunia dsri Tuhan,” pungkas dia yang diangguki Reda. (Wid/N-01)