Hanya Minta maaf, Gibran tidak jelaskan Asal Dana Buku Bergambar Jan Ethes

WALI Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hanya meminta maaf tentang buku tulis bergambar putra sulungnya, Jan Ethes Srinarendra yang menuai kritik dari Sugeng Riyanto, wakil Ketua DPRD Solo asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sayangnya upaya permintaan maaf dari putra sulung Presiden Joko Widodo itu tidak dibarengi dengan transparansi, yang menjelaskan asal pembiayaan perbanyakan buku tersebut. apakah dari APBD, CSR ataukah dana pribadi.

Ketika menjawab pertanyaan wartawan di Kantor OJK Solo, Kamis (13/6), Wapres RI terpilih pasangan Prabowo Subianto itu hanya berucap minta maaf atas beredarnya buku tulis bergambar Jan Ethes yang ternyata sudah muncul sejak 4 tahun lalu.

“Mohon maaf ya, jika ada yang kurang berkenan,” beber Gibran tanpa bersedia menjawab asal dana pembiayaan buku tulis yang menjadi kontroversi seusai dibagikan kepada para siswa SDN Margorejo VI Surabaya itu.

BACA JUGA  Ribuan Penumpang Balik Gratis dari Kemenhub Diberangkatkan dari Tirtonadi

Sesaat setelah beredarnya buku tulis bergambar cucu sulung Presiden Jokowi di Surabaya, politisi PKS Solo mempertanyakan asal pembiayaan untuk perbanyakan buku tersebut.

“Kalau pembiayaan bersumber dari dana APBD sungguh tidak elok, tidak bijak. Apalagi kalau untuk kepentingan pribadi. Haraoan rakyat Solo, agar asal muasal anggaran bisa dijelaskan,” tukas Sugeng.

Yang jelas, pembagian buku tulis bergambar Jan Ethes berbaju adat Jawa lengkap dengan blangkon itu, terjadi seusai Gibran bertemu eks Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawangsa di Wonocolo.

Kebetulan gedung SD tersebut lokasinya hanya belasan meter dari rumah Khofifah. Kedatangan Wapres terpilih itu untuk mensuport mantan Mensos itu, yang sedang bersiap menjadi kontestan dalam Pemilihan Gubernur Jatim periode 2025 – 2030.

BACA JUGA  Solo Batik Carnaval 2024 Pukau Masyarakat

Selain buku tulis berganbar putra sulungnya, Gibran kepada para siswa SDN Margorejo VI juga membagikan susu UHT dan gantungan kunci. (WID/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Gugat UU TNI ke MK, Kolonel Menyoal Definisi Tentara Profesional dan Hak Prajurit

KOLONEL Sus Profesor Dr. Drs. Mhd. Halkis, M.H., perwira aktif TNI dan Guru Besar Universitas Pertahanan, mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap sejumlah pasal dalam Undang-Undang Nomor 34…

Mentan Amran Masih Temukan Takaran Minyakita Kurang 1 Liter

KASUS takaran Minyakita kurang satu liter masih ditemukan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang sedang melakukan pemantauan program Operasi Pasar (OP) di Kota Solo, tepatnya di Pasar Gede Solo pada…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

8000 Pelari Ditargetkan Ikuti Purwokerto Half Marathon 2025

  • March 15, 2025
8000 Pelari Ditargetkan Ikuti Purwokerto Half Marathon 2025

Jelang Arus Mudik, Sambungan Jembatan Arteri Porong Amblas

  • March 15, 2025
Jelang Arus Mudik, Sambungan Jembatan Arteri Porong Amblas

Bakso Bintang Asia Bandung Perpaduan Kuliner Asia Tenggara

  • March 15, 2025
Bakso Bintang Asia Bandung Perpaduan Kuliner Asia Tenggara

Bayar Tiket Commuter Line Bisa Gunakan QRIS

  • March 15, 2025
Bayar Tiket Commuter Line Bisa Gunakan QRIS

Enam Bidang Studi di Undip Masuk QS WUR by Subject 2025

  • March 15, 2025
Enam Bidang Studi di Undip Masuk QS WUR by Subject 2025

Gakkum Kehutanan Tangkap Pembalak Liar di Kerumutan 

  • March 15, 2025
Gakkum Kehutanan Tangkap Pembalak Liar di Kerumutan