Gibran Doakan yang Terbaik Soal Wacana Duet Anies-Kaesang di Pilgub DKJ

WAKIL Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka sangat mengapresiasi wacana dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menduetkan Anies Baswedan bersama Kaesang Pangarep pada Pilkada Daerah Khusus Jakarta.

Opsi menggandengkan Ketua Umum PSI Kaesang dengan eks gubernur DKI itu, terlontar pasca PKB DKI Jakarta secara resmi memberikan dukungan Anies untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.

“Saya rasa bagus ya wacana itu (duet Anies-Kaesang ). Doakan semua calon yang terbaik, terima kasih,” ujar Gibran menjawab wartawan tentang peluang bekas seterunya dalam Pilpres 2024 itu dipasangkan dengan adik bungsunya, Kaesang Pangarep.

Jika memang konstalasi politik Pigub Jakarta nantinya mengerucut untuk duet pasangan Anies dengan Ketum PSI, Kaesang Pangarep yang tidak lain adik bungsunya, Gibran akan mendoakan yang terbaik.

BACA JUGA  Perindo Rekomendasikan Koster di Pilkada Bali

Sehari sebelumnya, Anies Baswedan di Jakarta, mengaku belum pernah berkomunikasi dengan Kaesang, ketika ditanya tentang isu dirinya akan diduetkan dengan putra bungsu Presiden Jokowi dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta pada November mendatang.

Eks gubernur DKI itu menyebut dirinya belum perbah berkomunikasi dengan Kaesang, seiring ramainya isu mereka diduetkan dalam Pilgub Jakarta.

” Belum ada komunikasi sama sekali dengan Kaesang.Kita tunggu saja,” ujar Anies seraya menambahkan, bisa saja nantinya dirinya bertemu dan berbicara dengan Ketum PSI yang masih milenial itu.

Pada saat sama, Kaesang dengan gaya flamboyannya menyatakan tidak masalah jika dirinya diduetkan dengan Anies Baswedan dalam Pigub DKI. Meski begitu, dia meminta para wartawan sabar menunggu sampai Agustus.

BACA JUGA  Bawaslu Sumut Gandeng Ormas dan Kampus untuk Pilkada Bersih

“Kalau ditanya saya maju atau tidak, ya tunggu kejutannya di bulan Agustus,” ungkap putra bungsu Presiden Jokowi itu dikantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (4/6).

Pada bagian lain Wasekjen PDIP, Utu Adianto menyatakan masih mempertimbangkan dengan cermat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Alasannya, bahwa PDI-P tidak ingin kandidat yang diusungnya pada Pilkada 2024 nanti, tidak sesuai dengan representasi ideologi partai, meski tidak meragukan nasionalisme Anies Baswedan. (WID/N-01)

BACA JUGA  Lima Paslon Tes Kesehatan di RSUD Dr Soekardjo Tasikmalaya

Dimitry Ramadan

Related Posts

DKPP Berhentikan 66 Petugas Penyelenggara Pemilu

DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) telah menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap terhadap 66 orang unsur penyelenggara pemilu selama 2024. Pemberhentian itu dipicu berbagai jenis pelanggaran. “Yang diberhentikan tetap itu 66 orang,…

Machfud: Indonesia belum Punya UU Pengembalian Napi WNA

MANTAN Menkopolhukam Machfud MD  menegaskan, memindahkan seorang WNA berstatus narapidana dari lembaga pemasyarakatan Indonesia ke negara asal, sampai saat ini tidak bisa dilakukan. Hal itu dikatakan Machfud seusai menjadi pembicara…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Akhirnya Dimakzulkan

  • December 14, 2024
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Akhirnya Dimakzulkan

UNY Raih Penghargaan Anugerah Diktisaintek 2024

  • December 14, 2024
UNY Raih Penghargaan Anugerah Diktisaintek 2024

DKPP Berhentikan 66 Petugas Penyelenggara Pemilu

  • December 14, 2024
DKPP Berhentikan 66 Petugas Penyelenggara Pemilu

Pemkot Bandung Sesalkan Adanya Korban Proyek Galian Kabel

  • December 14, 2024
Pemkot Bandung Sesalkan Adanya Korban Proyek Galian Kabel

Pemkab Cianjur Siapkan Lahan Relokasi Dua Hektar

  • December 14, 2024
Pemkab Cianjur Siapkan Lahan Relokasi Dua Hektar

Inilah 10 Tokoh Prestasi Jawa Tengah Versi Paguyuban Wartawan

  • December 14, 2024
Inilah 10 Tokoh Prestasi Jawa Tengah Versi Paguyuban Wartawan