POLRES Metro Tangerang Kota menyatakan hingga Jumat (1/11) belum ada laporan korban jiwa dalam kasus tabrak lari sopir truk ugal-ugalan di Kota Tangerang, Kamis (31/10).
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan data sementara korban lakalantas berjumlah 6 orang luka.
Rinciannya 4 pengendara sepeda motor, 1 pengendara mobil dan 1 orang pejalan kaki mengalami luka-luka.
Data korban ini setelah polisi melakukan pengecekan di empat rumah sakit yaitu RS EMC. RS Sari Asih Cipondoh, RSUD Kota Tangerang, dan RSUD Kabupaten Tangerang.
“Pelaku sopir truk wing box berinisial JFN saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Kabupaten Tangerang,” ungkap Kapolres Jumat (1/11).
Kronologi tabrak lari
Kronologi tabrak lari ini berawal dari truk wing box dikendarai JFN, 24 datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh.
Truk menabrak bemper belakang mobil Suzuki Ertiga dikendarai oleh Laurentius yang sedang berhenti di traffic light arah Kodim.
JFN panik dan mengarahkan truknya ke arah Jl Hasyim Ashari Cipondoh dan kembali menabrak sepeda motor.
Ia terus membawa truknya ke arah Nerogtog, Graha Raya, dan kembali ke arah Jl Hasyim Ashari hingga ujungnya truk menabrak bundaran Tugu Adipura.
Warga mengejar truk itu dari upaya melarikan diri hingga berujung di Tugu Adipura. Massa mengamuk dan menghajar sopir truk itu.
Sopir dilarikan di RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapat penanganan medis.
“Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat ditabrak maupun diserempet mobil wing box yang dikemudikan oleh JFN,” terang Kapolres.
Laporan sementara ada 6 sepeda motor dan 10 mobil rusak keserempet truk wing box.
Polres Metro Kota Tangerang membuka pelayanan pengaduan apabila ada korban truk ugal-ugalan belum lapor.
Unit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang melakukan olah TKP, dan memeriksa sejumlah saksi maupun korban. (*/S-01)