Gempa Garut Rusak 67 Rumah di 20 Kecamatan

SEBANYAK 67 rumah mengalami kerusakan ringan dan sedang dampak dari gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 yang terjadi Sabtu (27/4) sekitar pukul 23.29 WIB. Ke 67 rumah itu tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Gempa tersebut terletak di koordinat 8.42 LS dan 107.26 BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 151 kilometer barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa bumi itu berdampak dan dirasakan di Sukabumi dan Tasikmalaya skala intensitas IV MMI, Bandung dan Garut skala intensitas III-IV MMI, Tangerang, Tangsel, Bogor, DKI Jakarta, Kebumen, Banyumas, Cilacap dan  Purwokerto skala intensitas III MMI, Bantul, Sleman, Kulonprogo, Trenggalek, Malang dengan skala intensitas II MMI.

BACA JUGA  Grand Opening, Tempayan Indonesian Bistro Beri Diskon 50%

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin mengatakan, gempa bumi yang terjadi di wilayahnya berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Garut tercatat ada 67 unit rumah mengalami kerusakan ringan, sedang tersebar di 27 Desa, 4 Kelurahan berada di 20 kecamatan. Namun, gempa bumi tersebut menyebabkan 4 unit infrastruktur mengalami kerusakan di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk.

“Kami mendapat laporan gempa bumi yang terjadi mengakibatkan ada 6 orang warga luka ringan di antaranya 2 orang berada di RSUD Pameungpeuk, 1 orang warga di Kecamatan Cisompet, 1 orang warga di Kecamatan Singajaya dan 2 orang warga Pameungpeuk. Gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami dan masyarakat diimbau untuk senantiasa waspada dan berhati-hati,” katanya, Minggu (28/4/2024).

BACA JUGA  Pertumbuhan Ekonomi Harus Sentuh Industri

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Dede Sudrajat mengatakan, dampak gempa bumi yang telah terjadi di Garut menyebabkan banyak rumah di wilayahnya mengalami kerusakan terutama bangunan permanen 16 unit, semi permanen 1 unit, rumah rusak sedang 6 unit, rumah rusak ringan 10 unit, fasilitas ibadah 1, faskes RSUD SMC, Puskesmas Cigalontang dan gedung pramuka.

“Gempa bumi berdampak kerusakan sedang dan ringan berjumlah 16 unit rumah, 2 fasilitas kesehatan (RSUD SMC, Puskesmas) gedung pramuka tersebar di Kecamatan Manonjaya, Sodonghilir, Mangunreja, Rajapolah, Cikalong, Cigalontang, Singaparna, Cibalong, Cisayong, Sukarame, Bantarkalong. Namun, petugas masih terus melakukan pendataan kerusakan rumah,” ujarnya. (GG/M-02)

BACA JUGA  Tewaskan Dua Warga, Petugas Damkar Evakuasi Sarang Tawon Vespa

Dimitry Ramadan

Related Posts

Gilas Electric PLN, Petrokimia Jaga Asa ke Grand Final Proliga

TIM bola voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berhasil membuka kembali peluang mereka untuk lolos ke grand final Proliga 2025. Kesuksesan itu didapat seusai menumbangkan Electric PLN 3-0 (26-24, 25-18,…

Pakar Hukum Kritik Polri Tolak Petunjuk JPU Kasus Pagar Laut

PAKAR Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dr. Muhammad Rustamaji, SH. MH, kritisi tindakan penyidik Polri menolak petunjuk Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam penanganan kasus pidana Pagar Laut. “Jika tidak…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Bupati Garut Dukung Pelestarian Domba sebagai Identitas dan Potensi Ekonomi

  • May 4, 2025
Bupati Garut Dukung Pelestarian Domba sebagai Identitas dan Potensi Ekonomi

Bank SumselBabel Bidik Posisi III di Grand Final Proliga

  • May 4, 2025
Bank SumselBabel Bidik Posisi III di Grand Final Proliga

QRIS Unsil Tasik Half Marathon Diharap Dorong Ekonomi Kreatif

  • May 3, 2025
QRIS Unsil Tasik Half Marathon Diharap Dorong Ekonomi Kreatif

DPC PDIP Purwakarta Deklarasikan Megawati Kembali Jadi Ketua Umum

  • May 3, 2025
DPC PDIP Purwakarta Deklarasikan Megawati Kembali Jadi Ketua Umum