Ronald Tannur Belum Dipindah ke Lapas, Ini Alasannya

TERPIDANA Ronald Tannur (RT) tidak langsung ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) untuk menjalani hukuman penjara. Alasannya, ia masih dibutuhkan untuk penyidikan perkara lain.

“Setelah berkoordinasi dengan jaksa, RT masih ditahan di Rumah Tahanan Negara Kelas I Surabaya di Medaeng,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, Senin (28/10).

Heni menjelaskan bahwa RT masih dibutuhkan jaksa untuk menjadi saksi dalam perkara lain. Untuk memudahkan proses penyidikan, maka RT dititipkan di Rutan Surabaya yang dekat dengan Kejaksaan Tinggi Jatim.

“Menurut jaksa, RT diperlukan sebagai saksi untuk perkara terbaru yang melibatkan tiga hakim dan satu pengacara,” ujarnya.

Untuk pemindahan ke Lapas akan dilakukan jika RT memang sudah tidak dibutuhkan dalam perkara yang lain.

BACA JUGA  Ada Tersangka Baru Dalam Kasus Vonis Bebas Ronald Tannur

“Waktunya (ditahan di rutan) akan bergantung pada seberapa lama proses hukum terkait,” jelas Heni.

Sementara itu, Karutan Surabaya Tomi Elyus mengatakan bahwa pihaknya menerima RT berdasarkan putusan MA RI Nomor: 1466/Pid/2024 tanggal 22 Oktober 2024.

Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya melakukan koordinasi untuk melakukan eksekusi ke Rutan Surabaya.

“Ronald Tannur tiba pukul 19.30 WIB dan langsung dilakukan pengecekan dokumentasi, pengambilan data untuk kelengkapan selama berada di Rumah Tahanan Negara Kelas I Surabaya. Serta dilakukan pengecekan kesehatan dan dinyatakan sehat,” tuturnya.

RT ditempatkan di blok karantina dan harus mengikuti masa pengenalan lingkungan di Blok A kamar A3.

“Semua dilaksanakan sesuai dengan SOP serta Arahan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur,” tegas Tomi. (OTW/S-01)

BACA JUGA  Mahkamah Agung Hormati Proses Hukum Tiga Hakim

Siswantini Suryandari

Related Posts

BWI Dorong Civitas UNS Ikut Gerakan Indonesia Berwakaf

BADAN Wakaf Indonesia (BWI) mendorong sivitas akademika Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk terlibat aktif dalam Gerakan Indonesia Berwakaf. Ketua BWI, Prof.Dr Kamaruddin Amin menegaskan, kampus sebagai entitas sangat penting…

Dukung Ketahanan Pangan, Ditpolairud Jateng Tebar Benih Kerang Dara

DALAM upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah pesisir, Ditpolairud Polda Jawa Tengah menebar 5 ton benih kerang dara di kawasan budidaya di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak pada Rabu…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Bali; Antara Pariwisata, Agama, dan Budaya

  • November 6, 2024
Bali;  Antara Pariwisata, Agama, dan Budaya

Ucapan dan Harapan Pemimpin Dunia pada Trump

  • November 6, 2024
Ucapan dan Harapan Pemimpin Dunia pada Trump

BWI Dorong Civitas UNS Ikut Gerakan Indonesia Berwakaf

  • November 6, 2024
BWI Dorong Civitas UNS Ikut Gerakan Indonesia Berwakaf

Dukung Ketahanan Pangan, Ditpolairud Jateng Tebar Benih Kerang Dara

  • November 6, 2024
Dukung Ketahanan Pangan, Ditpolairud Jateng Tebar Benih Kerang Dara

26 Mahasiswa Asing Ikuti Summer Course FKKMK UGM

  • November 6, 2024
26 Mahasiswa Asing Ikuti Summer Course FKKMK UGM

Polda Jabar Ungkap berbagai Kasus yang Ditangani

  • November 6, 2024
Polda Jabar Ungkap berbagai Kasus yang Ditangani