
MANTAN Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta kepada Presiden Prabowo Subianto agar menghentikan aktivitas penambangan nikel di Raja Ampat, Kabupaten Papua Barat Daya.
Sebab wilayah Raja Ampat meruoakan wilayah konservasi laut dan harus dilindungi.
“Yang terhormat Bapak Presiden @prabowo @Gerindra mohon dengan sangat, hentikan penambangan di Raja Ampat ini. Salam hormat,” tulis Susi Pudjiastuti di akun X, Jumat (6/6).
Menurutnya tidak hanya masalah kerusakan pada wilayah konservasi laut, kualitas udara juga tercemar.
Raja Ampat dikenal sebagai kawasan dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia.
Wilayah ini menjadi rumah bagi 75% spesies terumbu karang global dan lebih dari 1.500 spesies ikan. Raja Ampat juga disebut sebagai lumbung ikan terbesar.
Dengan lebih dari 550 varietas karang yang berbeda, 700 jenis moluska, dan 1.427 spesies ikan yang berbeda, wilayah ini merupakan pusat keanekaragaman hayati laut yang signifikan.
Menteri Lingkungan Hidup/ Kepala Badang Lingkungan Hidup Hanif menegaskan bahwa pelestarian biodiversitas Raja Ampat merupakan prioritas nasional.
“Biodiversitas Raja Ampat adalah warisan dunia yang harus dilindungi. Karena itu, kami memberikan perhatian besar terhadap aktivitas tambang yang berpotensi merusak lingkungan,” ujarnya.
Sehingga wilayah itu mutlak dilindungi dari segala bentuk kegiatan merusak lingkungan.
KLH/BPLH juga menekankan pentingnya pemulihan lingkungan dari dampak aktivitas pertambangan yang telah terjadi. (*/S-01)