Jemaah Indonesia Harus Waspadai Penularan MERS-CoV

KEMENTERIAN Kesehatan meminta jemaah Indonesia meningkatkan kewaspdaan terhadap penyebaran penyakit MERS-CoV.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan sembilan kasus terkonfirmasi positif MERS-CoV terjadi  pada 1 Maret hingga 21 April 2025.

Kasus tersebut ditemukan di wilayah Riyadh sebanyak delapan orang dan di Hail satu orang. Dari jumlah tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia.

Di antara kasus ini, tujuh di antaranya teridentifikasi di Riyadh, termasuk enam petugas kesehatan yang tertular infeksi nosokomial dari satu pasien terinfeksi yang mereka rawat.

“Meskipun kasus MERS-CoV ini tidak banyak dan terkendali di Arab Saudi, namun para jemaah dan petugas haji harus selalu waspada,” ujar dr. Mohammad Imran, Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Rabu (15/5).

BACA JUGA  Inilah Sembilan Imbauan Penting Untuk Jemaah Haji Indonesia

Imran menjelaskan bahwa MERS-CoV adalah penyakit pernapasan serius yang disebabkan oleh virus corona.

MERS-CoV adalah penyakt pernapasan menular

Penularan dapat terjadi melalui kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi, terutama unta, atau melalui droplet pernapasan dari manusia ke manusia.

Gejala umumnya meliputi demam, batuk, dan kesulitan bernapas, yang dapat berkembang menjadi komplikasi yang lebih parah.

Ia menegaskan bahwa KKHI di Makkah maupun Madinah selalu siap siaga memberikan pelayanan medis bagi jemaah yang menunjukkan gejala infeksi pernapasan.

“Hindari kontak langsung dengan unta, termasuk foto dengan unta dan minum susu unta di peternakan,” ujarnya.

Jemaah juga diminta untuk memakai masker saat di tempat keramaian dan lakukan pola hidup bersih dan sehat.

BACA JUGA  Waspadai Heatstroke Saat Wukuf di Arafah

Jemaah yang memiliki gejala demam, batuk, sakit tenggorokan, atau kesulitan bernapas, segera lapor ke petugas kesehatan haji untuk segera ditangani.

Siswantini Suryandari

Related Posts

Sambut Hari Bhayangkara, Warga Tasikmalaya Gelar Donor Darah

SEBANYAK 1.036 orang warga Tasikmalaya, Jawa Barat menyambut Hari Bhayangkara ke-79  dengan menggelar donor darah sebagai wujud kepedulian bagi sesama. Kebutuhan darah yang didonorkan warga tersebut, diperuntukkan untuk kasus thalasemia,…

BUMDes Didorong Jadi Pelaksana Program MBG

PEMERINTAH Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, menaruh perhatian serius terhadap isu kesehatan dan gizi masyarakat. Bahkan Bupati Humbahas, Oloan P. Nababan, menegaskan bahwa makanan sehat dan bergizi merupakan pondasi penting…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Sambut Hari Bhayangkara, Warga Tasikmalaya Gelar Donor Darah

  • June 24, 2025
Sambut Hari Bhayangkara,  Warga Tasikmalaya Gelar Donor Darah

BUMDes Didorong Jadi Pelaksana Program MBG

  • June 24, 2025
BUMDes Didorong Jadi Pelaksana Program MBG

Impian dan Harapan Warga Pantura akan Tanggul Laut

  • June 24, 2025
Impian dan Harapan Warga Pantura akan Tanggul Laut

BUMD Jateng Berkomitmen Wujudkan Swasembada Garam

  • June 24, 2025
BUMD Jateng Berkomitmen Wujudkan Swasembada Garam

KAI Logistik Hubungkan Wisata Pendidikan dengan Ekonomi Kreatif

  • June 24, 2025
KAI Logistik Hubungkan Wisata Pendidikan dengan Ekonomi Kreatif

Samosir Padukan Budaya dan Pertanian di Festival Manuan Eme

  • June 24, 2025
Samosir  Padukan Budaya dan Pertanian di Festival Manuan Eme