Air Pasca Tambang Bisa Digunakan jadi Reservoir Air Berkualitas Murni

AIR  yang berada di lanskap pascatambang dapat dimanfaatkan sebagai reservoir air berkualitas murni.

Hal itu didasarkan hasil riset mendalam dari pihak MMS Group Indonesia (MMSGI) di Kutai Kartanegara. Menyadari potensi transformatif ini, MMSGI mencari peluang untuk menyediakan air bersih dan berkelanjutan bagi masyarakat lokal untuk keperluan rumah tangga dan pertanian.

CEO MMSGI Sendy Grety mengungkapkan, jika bisa dikelola dengan baik, program model sirkular air bersih dari lanskap pascatambang ini akan meminimalisir dampak terhadap lingkungan sosial.

“Lanskap pascatambang menghadirkan tantangan yang beragam, padahal aset pascatambang sebenarnya bisa ditransformasikan menjadi penghidupan dan lingkungan pascatambang yang berkelanjutan” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Proyek penyaluran air bersih dari lanskap pascatambang ini dibangun dalam total area 8,6 hektare dengan volume air mencapai 2,7 juta meter kubik. Proyek program sirkulasi air bersih dari lanskap pascatambang ini mampu menjangkau hingga sekitar 3,000 warga di empat desa di Kutai Kartanegara yaitu Sentuk, Lung Anai, Rempanga dan Donomulyo.

BACA JUGA  BPBD Jateng Salurkan Tujuh Juta Liter Air Bersih untuk Warga

Proyek sirkular air bersih dari lanskap pascatambang ini melibatkan pembangunan infrastruktur air inovatif dengan memanfaatkan teknologi pompa hidram yang tidak memerlukan Listrik, mendukung SDG 9 (Industri, Inovasi, Infrastruktur) & SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim).

Dengan melaksanakan proyek di bawah pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDESA), inisiatif ini tidak hanya memastikan kepemilikan dan pemberdayaan lokal tetapi juga menumbuhkan ketahanan ekonomi masyarakat pascatambang yang mendukung SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan). Keterlibatan BUMDESA, ekosistem pendukung, pemerintah, masyarakat serta swasta membuat model sirkular yang berkelanjutan sesuai dengan SDG 17 (Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan)

MMSGI bersama 15 perusahaan terkemuka lainnya berpartisipasi mengikuti Sustainable Development Goals Innovation (SDGI) Accelerator for Young Professional, memberdayakan talenta muda untuk berinovasi sejalan dengan program SDGI. MMS Group Indonesia membawa tema “Reviving Hope: From Mining Void to Clean Water for All”, yang memiliki tujuan untuk mengembangkan model sirkular dalam mengatasi masalah air bersih di empat desa di Kutai Kartanegara dengan dampak positif bagi masa depan berkelanjutan.

BACA JUGA  Selesai Ganti Pipa PDAM yang Pecah, Perumda Tirtawening Bandung Akui Ada Tantangan lain

Acara ini merupakan bagian dari UN Global Compact yang diselenggarakan oleh Indonesia Global Compact Networks (IGCN) demi mendukung generasi inovator masa depan melalui SDGI Accelerator bagi para profesional muda. Fokusnya adalah pada pengembangan dan penerapan solusi inovatif melalui teknologi, inisiatif, dan model bisnis terbaru yang berkontribusi terhadap tujuan keberlanjutan perusahaan. RO/E-5)

Adiyanto

Related Posts

Bandung Gaungkan Inklusivitas di Hari Peduli Autisme

SUASANA penuh semangat dan haru menyelimuti Taman Cikapayang, Dago, Kota Bandung, JawaBarat pada Minggu (20/4). Ratusan warga tampak menghadiri peringatan Hari Peduli Autisme Internasional Tingkat Kota Bandung. Acara itu diharapkan…

Kemensos Dukung Digitalisasi Perlindungan Sosial

KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) mendukung rencana pengembangan infrastruktur digital publik terhadap program Perlindungan Sosial (Perlinsos) yang dicanangkan oleh Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Digitalisasi ini dinilai penting untuk memperoleh data yang akurat…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Gunduli Samator, LavAni Puncaki Klasemen Final Four

  • April 20, 2025
Gunduli Samator, LavAni Puncaki Klasemen Final Four

Bekuk Electrik PLN, Popsivo Muluskan Jalan ke Grand Final

  • April 20, 2025
Bekuk Electrik PLN, Popsivo Muluskan Jalan ke Grand Final

Wamentan Pastikan tidak Akan Impor Beras Tahun ini

  • April 20, 2025
Wamentan Pastikan tidak Akan Impor Beras Tahun ini

Politisi Gerindra Tepis Ada Matahari Kembar di Pemerintahan

  • April 20, 2025
Politisi Gerindra Tepis Ada Matahari Kembar di Pemerintahan

Dua Tim Jebolan MLSC Kudus Raih Posisi Runner-up di JSSL Singapore

  • April 20, 2025
Dua Tim Jebolan MLSC Kudus Raih Posisi Runner-up di JSSL Singapore

Nonton ‘Racun Sangga’ di Netflix Bisa Jadi Hiburan Alternatif

  • April 20, 2025
Nonton ‘Racun Sangga’ di Netflix Bisa Jadi Hiburan Alternatif