LUMBUNG sosial ke 730 milik Kementerian Sosial berada di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyalurkan sekaligus meresmikan lumbung sosial ke 730 di Balai Desa Belimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Lumbung Sosial jadi gudang kebutuhan darurat bagi masyarakat jika nantinya terjadi bencana.
“Ada 730 titik lumbung sosial di seluruh Indonesia, ini adalah titik ke 730,” kata Mensos Saifullah Yusuf, Rabu (1/1).
“Alhamdulillah mudah-mudahan ini lumbung sosial bisa dimanfaatkan dengan baik jika terjadi bencana, mudah-mudahan tidak terjadi bencana,” kata Mensos akrab disapa Gus Ipul.
Mensos menjelaskan bahwa Kementerian Sosial memiliki 730 titik lumbung sosial dengan nominal Rp42 miliar di seluruh Indonesia.
Adapun di Provinsi Jawa Timur terdapat 53 titik lumbung sosial dengan nominal Rp18 miliar.
Untuk Kabupaten Kediri terdapat dua titik lumbung sosial yang baru diresmikan di Kabupaten Kediri dengan nominal Rp486 juta.
“Jadi lumbung sosial ada di dua desa di Kabupaten Kediri, satu di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo dan Desa Maron, Kecamatan Banyaka. Dari dua tempat itu nilainya Rp486 juta, jadi satu tempat bisa Rp200 juta lebih,” terangnya.
Adapun rincian barang di lumbung sosial, terdiri dari 1.000 paket makanan siap saji, 200 paket kids ware, 130 selimut A2023.
Kemudian 70 lembar selimut 2024, 150 paket family kit, 200 lembar kasur, 16 paket peralatan dapur keluarga 2022.
Dan 84 peralatan dapur keluarga 2024, 10 unit tenda keluarga portabel, 100 paket sandang bayi dan 100 lembar tenda gulung.
Lumbung sosial digunakan hanya saat terjadi bencana
Mensos menekankan bahwa lumbung sosial hanya bisa digunakan saat terjadi bencana. Tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.
Penggunaan lumbung sosial harus melalui prosedur yang berlaku yakni penetapan daerah bencana oleh kepala daerah.
“Kalau terjadi bencana, kemudian Pak Bupati menetapkan daerah sini adalah daerah bencana, ada masa kedaruratan, lumbung sosial bisa keluar,” ucapnya.
Mensos juga menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal akibat kebakaran di Desa Templek, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Kamis (19/12/2024).
Kebakaran yang terjadi di Kecamatan Purwoasri mengakibat korban jiwa.
Kemensos memberikan santunan sebesar Rp15 juta untuk ahli waris korban meninggal dunia, Hendri Cahyono.
“Bila ada yang luka dibantu juga nilainya Rp5 juta. Jadi itu bagian dari paket santunan yang dimiliki Kemensos,” terang Mensos.