
PESAWAT Air India tujuan London yang membawa 242 penumpang jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari kota Ahmedabad, India bagian barat, Kamis (12/6) waktu setempat.
Lebih dari 100 orang dilaporkan tewas. Otoritas menyebut insiden ini sebagai salah satu bencana penerbangan terburuk dalam sejarah India.
Pesawat tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara Gatwick, sebelah selatan ibu kota Inggris, menurut keterangan Air India. Namun, pesawat nahas itu jatuh di kawasan permukiman dekat bandara, kata polisi setempat.
Lebih dari 100 jenaza kebanyakan dalam kondisi hangus terbakar telah dibawa ke rumah sakit pemerintah setempat untuk dilakukan autopsi, ujar pihak kepolisian.
“Pesawat jatuh menimpa gedung asrama dokter. Kami telah membersihkan sekitar 70% hingga 80% area dan akan menyelesaikan sisanya dalam waktu dekat,” kata seorang pejabat senior kepolisian kepada wartawan.
Foto dan video dari lokasi menunjukkan puing-puing pesawat berserakan di sekitar gedung yang menjadi titik jatuh. Bagian ekor pesawat tampak tersangkut di atap bangunan tersebut.
Pesawat Air India jenis Boeing 787-8 Dreamliner
Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner itu jatuh di atas ruang makan asrama dari B.J. Medical College yang dikelola pemerintah, menewaskan sejumlah mahasiswa kedokteran.
“Saat ini kami masih mengumpulkan informasi detail dan akan membagikan pembaruan lebih lanjut,” tulis Air India melalui akun resmi X (dulu Twitter). “Korban luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat.”
Kecelakaan terjadi sesaat setelah pesawat lepas landas, demikian dilaporkan beberapa saluran televisi.
Salah satu tayangan memperlihatkan pesawat melintasi kawasan permukiman sebelum tiba-tiba hilang dari layar, disusul ledakan api besar yang membumbung tinggi ke langit dari balik deretan rumah.
Jatuhnya pesawat menyisakan puing-puing terbakar dan asap hitam pekat membumbung di dekat bandara.
Situs Air India menjadi hitam putih karena duka mendalam atas peristiwa kecelakaan yang menewaskan banyak orang. (*/S-01)