
PERDANA Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif mengatakan siap membalas darah para syuhada yang tidak berdosa setelah dilaporkan 31 orang tewas akibat serangan India di Provinsi Punjab dan Kashmir yang dikelola Pakistan.
Selain itu ada puluhan orang terluka. Sementara itu serangan balasan tembakan artileri berat dilaporkan terjadi di sepanjang Garis Kontrol (Line of Control) yang memisahkan wilayah Kashmir yang dikelola India dan Pakistan.
Shehbaz Sharif dalam keterangan X mengatakan rasa terimakasihnya kepada Presiden Turkiye Erdogan yang mendukung dan membangun solidaritas kepada Pakistan yang sedang kisruh dengan India.
India menyatakan 13 orang tewas dan lebih banyak lagi yang terluka di Kashmir yang dikelola India akibat tembakan dari Pakistan.
India menyebut “Operasi Sindoor” menargetkan infrastruktur “teroris”; sementara Pakistan mengatakan rudal-rudal India menghantam masjid-masjid dan menewaskan warga sipil, menyebutnya sebagai “tindakan perang” yang terang-terangan.
Ketegangan antara kedua negara yang memiliki senjata nuklir ini telah meningkat sejak serangan mematikan di Pahalgam, Kashmir yang dikelola India, pada 22 April. India menuding pelakunya adalah Pakistan. Namun Pakistan membantah keterlibatan apa pun.
Pemerintah Provinsi Punjab di Pakistan telah menyatakan status darurat di semua rumah sakit, dengan mengalokasikan separuh jumlah tempat tidur untuk keadaan darurat, demikian dilaporkan media lokal Dawn, mengutip pernyataan dari Wakil Sekretaris Kesehatan Punjab.
Fasilitas medis tersebut diperintahkan untuk memastikan ketersediaan staf selama 24 jam, menunda operasi yang tidak mendesak, dan menjamin ketersediaan kantong darah dari semua golongan darah, menurut laporan tersebut.
Militer Pakistan menyatakan bahwa 12 drone India telah “dinetralisir” di berbagai lokasi, dan operasi masih berlangsung. Satu warga sipil tewas dan empat tentara Pakistan terluka, tambah mereka.
“Tadi malam, India kembali menunjukkan tindakan agresi dengan mengirim drone ke berbagai lokasi,” kata juru bicara militer Ahmed Sharif Chaudhry.
Salah satu drone berhasil mengenai target militer di dekat Lahore. (*/S-01)