
UNTUK pertama kalinya, Indonesia menjadi tuan rumah ajang lari lintas alam berlisensi resmi Ultra-Trail du Mont-Blanc (UTMB). Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, ditetapkan sebagai lokasi penyelenggaraan Trail of the Kings, bagian dari UTMB World Series 2025, yang akan digelar pada 17–19 Oktober.
Keputusan itu diumumkan dalam seremoni penandatanganan nota kesepahaman antara Pemprov Sumut, BPODT, dan pihak UTMB, Rabu (18/6), di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan.
Event ini akan menghadirkan enam kategori lomba: 5K, 10K, 28K, 60K, 100K, dengan target 2.000 pelari dari 25 negara. Diperkirakan jumlah kunjungan bisa mencapai 5.000 wisatawan, menjadikannya salah satu event sport tourism terbesar di Indonesia tahun depan.
Peluang emas
Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, menyebut ajang ini sebagai peluang emas untuk promosi pariwisata Sumut dan penguatan ekonomi lokal.
“Trail of the Kings bukan hanya ajang olahraga, tapi juga cara kita menunjukkan kepada dunia bahwa Danau Toba dan Samosir punya daya tarik global,” kata Bobby.
“Kita ingin acara ini berdampak langsung bagi masyarakat, dari UMKM hingga pertanian.”
Pengalaman berbeda
Jeffrey Edwards, Direktur Asia World Triathlon Corporation, menyebut lanskap Danau Toba memberi keunggulan kompetitif.
“Lintasan di Samosir menawarkan pengalaman lari yang berbeda. Perpaduan medan menantang dan nuansa budaya lokal menjadikannya unik di dunia,” katanya.
Direktur Utama BPODT, Jimmy Panjaitan, optimistis event ini akan menggerakkan roda ekonomi di kawasan Danau Toba.
“Mulai dari penginapan, kuliner, transportasi, hingga kerajinan lokal, semua akan merasakan dampaknya,” ujarnya.
Ikon baru pariwisata
Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, menegaskan kesiapan daerahnya menyambut ajang internasional ini. Ia berkomitmen menjadikan Trail of the Kings sebagai ikon baru promosi pariwisata Samosir.
“Kami siap. Bukan hanya sebagai tuan rumah, tapi juga penjaga alam dan budaya lokal. Kami ingin wisatawan merasakan keramahan dan keindahan Samosir yang otentik,” ujar Vandiko.
Selain lomba, peserta juga akan diajak berinteraksi dengan masyarakat lokal melalui kegiatan seperti panen dan tanam bersama, serta menikmati atraksi budaya.
Trail of the Kings sebelumnya digelar dalam edisi uji coba (Zero Edition) pada 2024, dan mendapat respons positif. Kini, sebagai bagian dari 54 seri resmi UTMB di dunia, Samosir siap mencatat sejarah baru di peta trail run global. (Satu/N-01)