SALAH satu upaya pemerintah daerah mendongkrak pendapatan adalah dengan pariwisata. Untuk itu Kadin mencoba bantu pengembangan pariwisata Solo, dengan membuat paket tour lewat udara. Mereka menyediakan helikopter berkapasitas 4 penumpang, dengan tarif Rp 2,5 juta per orang.
“Ya, Kadin Solo harus berani mempelopori paket tour lewat udara, dengan menggunakan jenis helikopter bell, berpenumpang maksimal 4 traveller ,” kata pengurus Kadin Solo yang juga Wakil Ketua Asita Solo, Daryono ketika dikonfirmasi di Solo, Jumat (7/6).
Menurut dia, ikhtiar Kadin ini sebagai pilihan alternatif bagi wisatawan untuk menikmati indahnya Kota Solo dari udara. Ide memperkenalkan wisata heli ini muncul ketika organisasi pengusaha tersebut menggelar kegiaran Solo Great Sale ( SGS ) 2024 yang disambut ribuan pelancong dari luar kota.
Pria pengelola perusahaan perjalanan wisata ini menambahkan, paket heli tour diharapkan mampu mendongkrak kepariwisataan Solo.
“Apalagi secara infrastruktur, Solo sangat memadai. Banyak objek wisata sejarah seperti dua keraton (Mangkunegaran dan Keraton Solo). Destinasi lain seperti objek wisata rohani, Masjid Sheikh Zayed yang begitu luar biasa dan juga sejumlah objek lain, tentu banyak yang penasaran, bagaimana kalo dinikmatu dari udara,” sambung dia.
Daryono paham bahwa Kota Solo yang berukuran 40 km ini tidak lepas dari kabupaten lainnya seperti Boyolali, Karanganyar, atau Solo Raya. Dengan paket tour udara itu, diyakini akan menambah sensasi, bagaimana landscape Solo Raya itu dilihat dari udara.
Paket wisata helitour akan mulai dirilis pada Sabtu 8/6), dari halaman parkir De Tjolomadoe. Dengan menggunakan helikopter bell berkapasitas 4 penumpang tambah pilot, maka traveler akan dibawa ke lokasi-lokasi wisata di Kota Solo melalui udara selama 15 menit.
Start dari kawasan wisata sejarah gula nasional ini, heli akan terbang berkeliling di atas Stadion Manahan yang megah, Masjid Sheikh Zayed, menyusur atas Bengawan Solo, Keraton Solo, Mangkunegaran, baru balik lagi.
Mereka bisa mengabadikan atau membuat konten bagus yang dikehendaki, lewat kamera yang dibawa.
“Mudah mudahan menjadi moving. Mereka cukup membayar Rp2,5 juta per pack/orang, sudah seperti sultan yang bepergian dengan helikopter, ” imbuhnya.
Dia meyakinkan, bahwa naik helikopter dalam paket tour sangat aman, karena pilot memiliki jam terbang tinggi atau sangat berpengalaman mengantarkan wisatawan, dan berasuransi.
“Semoga akan mendongkrak kepariwisataan di Solo Raya ke depan. Pemkot Solo melalui Walikota Gibran mendukung apa yang dipelopori Kadin Solo ini ,” pungkas Daryono. (WID/N-01)