Sekda DIY: Tak Boleh Ada Ulang Tahun Pengelolaan Sampah

PEMERINTAH Provinsi DI Yogyakarta mengaku terus berupaya menyelesaikan persoalan pengelolaan sampah di wilayahnya. Gubernur DIY bahkan telah berpesan agar penanganan bisa segera dilakukan secepat mungkin agar tidak ada ulang tahun pengelolaan sampah.

Penegasan itu disampaikan Sekretaris Daerah DI Yogyakarta, Beny Suharsono pada Workshop Pendampingan Pemerintah Pusat untuk Kebijakan Desentralisasi Pengelolaan Persampahan di DIY di Hotel Novotel Suites Yogyakarta pada Rabu (21/08).

Beny mengatakan, dengan menggunakan istilah ulang tahun, perintah Gubernur DIY sudah sangat jelas.

“Harapannya, penyelesaian persoalan pengelolaan sampah ini tidak sampai satu tahun. Dan kami pun berterima kasih kepada Kementerian Keuangan RI atas pendampingan dan dukungannya kepada Pemda DIY,” ungkapnya.

BACA JUGA  Meriahkan HUT RI, Pertamina Patra Niaga JBT Sapa Pelanggan

Dikatakan pengelolaan sampah memang saat ini menjadi satu dari tiga pekerjaan rumah besar bagi Pemda DIY untuk segera diselesaikan, selain penataan sumbu filosofi dan persiapan pilkada 2024.

“Kami tentu menyambut baik komitmen kabupaten/kota yang telah berupaya melakukan pengelolaan sampah secara mandiri,” imbuhnya.

Kebijakan desentralisasi

Sementara itu, Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI, Brahmantio Isdijoso mengatakan, sejak awal, arahan Gubernur DIY untuk implementasi kebijakan desentralisasi pengelolaan sampah di DIY sudah cukup jelas.

Sehingga penyusunan kebijakan maupun program yang akan dilakukan melalui workshop antara Kementerian Keuangan RI dan Pemda DIY, dapat merujuk pada arahan tersebut.

BACA JUGA  Dukung Tagar KaburDuluAja, KPPMI Imbau Pemuda Bekali Diri

“Gubernur berkeinginan mengubah paradigma pengelolaan sampah dari material yang tidak bermanfaat, menjadi material yang memiliki nilai manfaat lebih. Hal ini bertujuan untuk mendukung peningkatan ekonomi di masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, Brahmantio pun mengatakan, Sri Sultan juga memberi arahan agar dalam pelaksanaan pengelolaan sampah dapat mengoptimalkan peran UMKM dalam peningkatan ekosistem daur ulang sampah DIY.

Dalam workshop ini, dipaparkan pula contoh keberhasilan pengelolaan sampah yang dilakukan di Kabupaten Banyumas. Dari pengelolaan sampah yang dilakukan, salah satu produk yang dihasilkan ialah paving block plastic. (AGT/N-01)

BACA JUGA  KGPAA Paku Alam X Minta LPDG DIY Beri Penampilkan Terbaik

Dimitry Ramadan

Related Posts

Kapolda Jateng Berkomitmen Berantas Peredaran Narkotika

KAPOLDA Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo mengungkapkan keseriusannya menangani kasus narkotika.  Hal itu dia tunjukan  selama 2024 hingga 2025, Polda Jawa Tengah berhasil mengungkap sejumlah kasus besar narkotika.…

Perubahan Iklim Ekstrem Picu Krisis Air dan Pangan di Indonesia

Perubahan iklim yang semakin ekstrem memicu krisis air dan ketahanan pangan di Indonesia. Dalam Talkshow Kongres Gerakan Restorasi Sungai Indonesia (GRSI) dan Gerakan Pemanenan Air Hujan Indonesia (GMHI) 2025, para…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

UNS Canangkan Perlindungan Kekerasan di Lingkungan Kampus

  • May 8, 2025
UNS Canangkan Perlindungan Kekerasan di Lingkungan Kampus

Pentingnya Mengenali Gejala Penyakit Lupus Sejak Dini

  • May 8, 2025
Pentingnya Mengenali Gejala Penyakit Lupus Sejak Dini

Kapolda Jateng Berkomitmen Berantas Peredaran Narkotika

  • May 8, 2025
Kapolda Jateng Berkomitmen Berantas Peredaran Narkotika

Pentas UKM Teater 28 Unsil Cermin Kegelisahan pada Dunia Maya

  • May 8, 2025
Pentas UKM Teater 28 Unsil Cermin Kegelisahan pada Dunia Maya