Setelah Tes Psikologi, Pegi Setiawan akan Jalani Tes Poligraf

SETELAH menjalani tes pisikologi, tim penyidik Polda Jawa Barat bakal kembali melakukan tes. Kali ini tes yang akan dijalani Pegi Setiawan alias Perong, tersangka pembunuh Vina Cirebon pada tahun 2026 adalah tes kebohongan atau poligraf yang akan dilakukan pada Rabu (12/6/2024).

“Tes psikologi yang telah dijalani Pegi, meliputi intelijensi, afeksi dan psikomotor. Dan ada informasi dari Pak Kanit akan dilakukan pemeriksaan poligraf. Itu untuk mengetahui kebohongan akan dilaksanakan Rabu mendatang,” kata kuasa hukum Pegi Setiawan,  Toni RM di Mapolda Jabar Senin (10/6).

Toni mengaku bakal menunggu surat panggilan pemeriksaan resmi dari penyidik Polda Jabar. Psikolog menjelaskan pemeriksaan untuk tersangka Pegi berkaitan dengan intelijensi kecerdasan kognitif otak. Sedangkan afeksi menjabarkan suatu perasaan mendapatkan respons yang baik, dan tes motorik melihat memeriksa pengendalian pengaturan fungsi organ tubuh.

BACA JUGA  Saksi Ahli Tim Hukum Polda Jabar Jelaskan Tentang Alat Bukti Dalam Tindak Pidana

“Para psikolog melakukan tes menggunakan lima alat. Namun kami tidak mendapatkan penjelasan mengenai alat yang digunakan oleh psikolog,” ungkapnya.

Toni menegaskan bahwa sosok Pegi merupakan orang baik, ramah dan tegar. Ia mendapatkan kesimpulan tersebut, setelah menjalani interaksi dengan yang bersangkutan. “Pegi orang baik, ramah dan tegar. Apa yang saya tanyakan  nyambung,” tutur Toni.

Toni menambahkan setelah Pegi selesai menjalani tes pisikologi pada Minggu (9/6), Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar mengabulkan permintaan yang diajukannya. Yakni kendaraan roda dua milik Pegi, yang sebelumnya disita penyidik Polda Jabar saat penangkapan di wilayah Kopo, Kota Bandung, pada 21 Mei lalu merek Nouvo warna biru, bernomor polisi Z 6046 HX,  telah dikembalikan.

BACA JUGA  Korban Dokter PA Bertambah, Wagub Minta Korban Lain Lapor

“Polisi mengabulkan permintaannya karena kendaraan yang disita itu, tidak ada kaitannya dengan waktu peristiwa yang dituduhkan kepolisian pada kliennya dan kendaraan Nouvo pun telah resmi diserahkan ke keluarga Pegi oleh penyidik,” lanjutnya.

Kasus pembunuhan Vina dan Rizky kembali viral setelah muncul film yang mengangkat kasus tersebut dengan judul Vina: sebelum tujuh hari.

Warganet menyoroti tiga orang pelaku yang masih buron kurang lebih delapan tahun. Polisi pun bergerak menyelidiki kasus tersebut hingga akhirnya menangkap satu orang dari tiga orang pelaku buron yaitu Pegi alias Perong atau Pegi Setiawan.

Sedangkan dua pelaku lainnya yang masih buron, diralat kepolisian bahwa hanya terdapat satu buron yaitu Pegi. Delapan orang terpidana lainnya telah dijatuhi hukuman penjara yaitu tujuh orang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan satu anak di bawah umur dijatuhi hukuman 8 tahun dan telah bebas. (Rava/S-01)

BACA JUGA  Kuasa Hukum Pegi Setiawan Minta Hakim Hadirkan Rudiana

Siswantini Suryandari

Related Posts

Pemprov Jabar Bantah Efesiensi Anggaran Dialihkan untuk Lembur Pakuan

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat membantah bahwa efesiensi yang dilakukan dialihkan untuk keperluan Lembur Pakuan, yakni kediaman pribadi Gubernur Dedi Mulyadi di Kabupaten Subang. Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Herman Suryatman, menekankan…

KAI Logistik Kelola 5,8 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama

KAI Logistik berhasil mengelola lebih dari 5,8 juta ton barang pada triwulan pertama 2025. Kontribusi itu mendukung kelancaran distribusi barang dan logistik di Indonesia. Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Gunduli Samator, LavAni Puncaki Klasemen Final Four

  • April 20, 2025
Gunduli Samator, LavAni Puncaki Klasemen Final Four

Bekuk Electrik PLN, Popsivo Muluskan Jalan ke Grand Final

  • April 20, 2025
Bekuk Electrik PLN, Popsivo Muluskan Jalan ke Grand Final

Wamentan Pastikan tidak Akan Impor Beras Tahun ini

  • April 20, 2025
Wamentan Pastikan tidak Akan Impor Beras Tahun ini

Politisi Gerindra Tepis Ada Matahari Kembar di Pemerintahan

  • April 20, 2025
Politisi Gerindra Tepis Ada Matahari Kembar di Pemerintahan

Dua Tim Jebolan MLSC Kudus Raih Posisi Runner-up di JSSL Singapore

  • April 20, 2025
Dua Tim Jebolan MLSC Kudus Raih Posisi Runner-up di JSSL Singapore

Nonton ‘Racun Sangga’ di Netflix Bisa Jadi Hiburan Alternatif

  • April 20, 2025
Nonton ‘Racun Sangga’ di Netflix Bisa Jadi Hiburan Alternatif