Polda DIY Sambut Kembalinya Satbrimob dari Papua

POLDA Daerah Istimewa Yogyakarta menyambut kedatangan 98 personel Satbrimob yang kembali dari penugasan Operasi Kepolisian Satgas Amole II Tahun 2024 di Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Papua.

Upacara penyambutan dipimpin langsung oleh Kapolda DIY, Irjen Pol. Anggoro Sukartono, dan dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda DIY.
Personel Brimob Polda DIY ini berada di Papua selama enam bulan.

Selama berada di ‘Bumi Matahari Terbit’ para personel menghadapi tantangan medan yang tidak ringan dan situasi keamanan yang dinamis. Namun berkat kekompakan, disiplin, dan semangat juang yang tinggi, seluruh rangkaian penugasan dapat diselesaikan dengan baik tanpa kendala yang berarti.

Penyerahan bendera

Kembalinya personel ke induk pasukan ini ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih dari perwakilan personel Satgas kepada Kapolda DIY. Kapolda kemudian melakukan pengalungan bunga kepada perwakilan personel Satgas sebagai simbol ucapan selamat datang telah kembali ke Yogyakarta dengan membawa kehormatan.

BACA JUGA  Polda DIY Tangkap 16 Tersangka Kasus Narkoba

Dalam amanatnya Kapolda DIY mengajak seluruh hadirin untuk mengheningkan cipta dan memanjatkan doa bagi rekan-rekan Polri dari satuan lain yang gugur saat bertugas.

Lebih lanjut, Irjen Anggoro menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan operasi dan keselamatan seluruh personel.

“Hari ini kita berkumpul disini dalam rangka memberikan penyambutan kepada personel yang terlibat Satgas ini, yang telah kembali ke Yogyakarta dengan selamat,” ujar Irjen Pol. Anggoro Sukartono.

Simbol kekompakan

Ia menyambut gembira karena berangkat 98 personel kesemuanya dapat kembali. “Tentu ini bukan sekadar angka, tetapi simbol dari kekuatan, kekompakan, dan kedisiplinan rekan-rekan Satgas,” tambahnya.

Kapolda pun mengucapkan terimakasih atas kepada seluruh personel yang telah menjalankan tugas dengan penuh semangat, dedikasi, dan loyalitas tinggi.

BACA JUGA  Satgas Damai Cartenz 2024 Bebaskan Pilot Philip Mark Mahrtens

“Kembali sesuaikan dengan tugas sehari-hari di tengah masyarakat Yogyakarta ini dan lakukan check up kesehatan seusai pelaksanaan satgas mengingat di Papua merupakan daerah endemik malaria,” tegasnya. (AGT/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Sambut Hari Bhayangkara, Warga Tasikmalaya Gelar Donor Darah

SEBANYAK 1.036 orang warga Tasikmalaya, Jawa Barat menyambut Hari Bhayangkara ke-79  dengan menggelar donor darah sebagai wujud kepedulian bagi sesama. Kebutuhan darah yang didonorkan warga tersebut, diperuntukkan untuk kasus thalasemia,…

BUMDes Didorong Jadi Pelaksana Program MBG

PEMERINTAH Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, menaruh perhatian serius terhadap isu kesehatan dan gizi masyarakat. Bahkan Bupati Humbahas, Oloan P. Nababan, menegaskan bahwa makanan sehat dan bergizi merupakan pondasi penting…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Sambut Hari Bhayangkara, Warga Tasikmalaya Gelar Donor Darah

  • June 24, 2025
Sambut Hari Bhayangkara,  Warga Tasikmalaya Gelar Donor Darah

BUMDes Didorong Jadi Pelaksana Program MBG

  • June 24, 2025
BUMDes Didorong Jadi Pelaksana Program MBG

Impian dan Harapan Warga Pantura akan Tanggul Laut

  • June 24, 2025
Impian dan Harapan Warga Pantura akan Tanggul Laut

BUMD Jateng Berkomitmen Wujudkan Swasembada Garam

  • June 24, 2025
BUMD Jateng Berkomitmen Wujudkan Swasembada Garam

KAI Logistik Hubungkan Wisata Pendidikan dengan Ekonomi Kreatif

  • June 24, 2025
KAI Logistik Hubungkan Wisata Pendidikan dengan Ekonomi Kreatif

Samosir Padukan Budaya dan Pertanian di Festival Manuan Eme

  • June 24, 2025
Samosir  Padukan Budaya dan Pertanian di Festival Manuan Eme