Sri Wahyuni Tewas Dijambret, Dua Pelaku Ditangkap

SRI Wahyuni,46, warga Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tewas menjadi korban penjambretan di Jalan Pahlawan depan Halte Pondok Mutiara Kelurahan Lemahputro Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo,  Rabu (7/5) malam.

Sri Wahyuni saat itu hendak pulang ke rumah kos  di kawasan Sarirogo sekitar pukul 23.06 WIB. Tiba-tiba korban dipepet dua pelaku berboncengan motor dan menarik tas korban.

Akibatnya korban terjatuh dengan kepala membentur benda keras. Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia dalam perawatan.

Barang milik korban sebuah handphone dan tas berisi uang sekitar Rp1,7 juta dibawa lari pelaku.

“Korban mengalami luka berat karena jatuh usai tasnya ditarik paksa oleh pelaku. Ini bentuk tindak pidana pencurian dengan kekerasan berakibat fatal,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing, Rabu (14/5).

BACA JUGA  Mimik Idayana Calon Wakil Bupati Sidoarjo Pingsan Saat Debat

Polisi kemudian bergerak cepat melakukan identifikasi dan dalam waktu kurang dari 2×24 jam berhasil menangkap dua pelaku di Surabaya.

Masing-masing Deni Indrianto alias Kiwil,30, warga Besuki, Situbondo dan M Ilham alias Ganong,16, warga Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya.

Deni berperan sebagai joki motor, merupakan residivis, dan pernah melakukan kejahatan serupa di lima TKP di wilayah Sidoarjo.

Polisi menembak kaki kiri dan kanan tersangka Deni secara terukur karena berusaha melawan saat akan ditangkap.

Sementara M Ilham berperan sebagai eksekutor penjambretan. Meskipun masih di bawah umur, pelaku ini juga pernah melakukan kejahatan di empat TKP.

Selain dua pelaku, polisi juga meringkus dua penadah handphone hasil kejahatan. Masing-masing AG,25, warga Pucuk, Lamongan dan MFC,24, warga Krembangan, Surabaya.

BACA JUGA  Jasad Fawwas Juliansah Tenggelam di Sungai Pucang Ditemukan

Mereka kini mendekam di sel tahanan Polresta Sidoarjo dan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan kematian.

“Proses hukum akan kami jalankan secara maksimal. Kami juga imbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat berkendara malam hari,” kata Tobing. (OTW/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Universitas Diponegoro Naik Peringkat QS WUR

UNIVERSITAS Diponegoro kembali mencetak prestasi membanggakan di kancah internasional. Berdasarkan pemeringkatan QS World University Rankings (QS WUR) 2025, UNDIP berhasil menempati posisi ke-624 dunia, naik 101 peringkat dari tahun 2025,…

  • Blog
  • June 19, 2025
Kenali Anoreksia Pada Remaja, Diet Salah Mematikan

SEORANG remaja putri berusia 18 tahun di India meninggal dunia akibat anoreksia. Ia mengalami kelaparan parah setelah menjalani diet air ekstrem selama berbulan-bulan berdasarkan video yang ditontonnya di YouTube. Dokter…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Universitas Diponegoro Naik Peringkat QS WUR

  • June 19, 2025
Universitas Diponegoro Naik Peringkat QS WUR

Kenali Anoreksia Pada Remaja, Diet Salah Mematikan

  • June 19, 2025
Kenali Anoreksia Pada Remaja, Diet Salah Mematikan

Polda DIY Tetapkan 7 Tersangka Kasus Mafia Tanah

  • June 19, 2025
Polda DIY Tetapkan 7 Tersangka Kasus Mafia Tanah

UGM Tempati Urutan ke-82 Dunia dalam THE Impact Rankings 2025

  • June 19, 2025
UGM Tempati Urutan ke-82 Dunia dalam THE Impact Rankings 2025

Musim Terbaru “The Great Escape” Siap Tayang 23 Juli

  • June 19, 2025
Musim Terbaru “The Great Escape” Siap Tayang 23 Juli

Serangan ke Iran, Presiden Trump masih Menunggu

  • June 19, 2025
Serangan ke Iran, Presiden Trump masih Menunggu