KAI Logistik Kelola 5,8 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama

KAI Logistik berhasil mengelola lebih dari 5,8 juta ton barang pada triwulan pertama 2025. Kontribusi itu mendukung kelancaran distribusi barang dan logistik di Indonesia.

Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto menyampaikan, dari 5,8 ton barang itu di antaranya sekitar 4,5 juta ton berasal dari pengelolaan dan angkutan batubara, 708.823 pengelolaan BBM/BBK, 534.762 ton dari angkutan kontainer. 109.560 ton dari angkutan semen, 2.826 ton dari angkutan limbah B3, serta 14.649 ton dari layanan angkutan kurir.

“Capaian ini juga tidak terlepas dari momentum Ramadan dan Lebaran 2025. Selama periode tersebut, perseroan turut mengambil bagian dalam mendukung kelancaran distribusi kebutuhan masyarakat dengan mengelola pengiriman lebih dari 5.000 ton barang, atau meningkat sekitar 8% dibandingkan dengan periode sama di tahun 2024,” papar Heri.

BACA JUGA  22 Gerbong Kereta Dikirim oleh KAI Logistik dari Jawa ke Sumatra

Kontribusi utama

Menurut Heri, pengangkutan batubara masih menjadi kontribusi utama, dengan total mencapai 77% dari total volume angkutan yang dikelola KAI Logistik sepanjang Triwulan I 2025. Tingginya angka ini tak lepas dari langkah perusahaan dalam menjaga kelancaran rantai pasok energi nasional.

Salah satu langkah inovatif yang dilakukan perusahaan di awal tahun ini adalah uji coba pengoperasian Angkutan kereta api (KA) Batubara sebagai bentuk perluasan layanan dari yang sebelumnya hanya menangani proses loading dan unloading.

“Uji coba angkutan KA Batubara ini telah kami lakukan sejak awal 2025, untuk rute Muara Lawai – Simpang, dengan menggunakan satu rangkaian KA (trainset) terdiri dari 60 gerbong datar berkapasitas 54 ton. Langkah ini merupakan upaya awal kami dalam mempercepat dan meningkatkan efisiensi distribusi energi nasional,” terang Heri.

BACA JUGA  Komitmen KAI Logistik Wujudkan Ekosistem Logistik Lebih Hijau

“Melalui strategi ini, perusahaan berhasil meningkatkan kapasitas harian sebesar 160 ton untuk perjalanan pulang pergi. Selain itu, peningkatan kenyamanan layanan melalui hadirnya jaminan perlindungan pada pengiriman sepeda motor,” ucap Heri.

Prapurna

Perusahaan lanjut Heri, juga terus mengembangkan layanan pra-purna, salah satunya layanan distribusi BBM dan BBK yang kini melayani volume rata-rata mencapai 240.734 kiloliter per bulan. Capaian tersebut menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari para pelaku industri terhadap solusi distribusi berbasis moda kereta api yang ditawarkan.

“Dengan capaian tersebut, kami terus memperkuat komitmennya untuk menjadi solusi logistik yang andal, efisien dan berkelanjutan. Mendukung distribusi barang nasional serta mempercepat transisi moda logistik menuju transportasi yang ramah lingkungan,” sambung Heri. (Rava/N-01)

BACA JUGA  KAI Logistik Miliki 43 Service Point di Jawa, Bali dan Sumatra 

Dimitry Ramadan

Related Posts

Tawuran Pelajar di Pati, Satu Orang Terluka

SEBUAH  insiden tawuran antar pelajar kembali mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Pati. Peristiwa melibatkan siswa dari dua sekolah menengah kejuruan, terjadi pada siang hari ini, Jumat (9/5), sekitar pukul 12.05…

Lantik 11 Pejabat Fungsional, Bupati Humbahas Tuntut Profesionalitas ASN

BUPATI Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Oloan P. Nababan melantik 11 pejabat fungsional di lingkungan Pemda. Pelantikan digelar di Aula Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Jumat (9/5/2025).…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

MTI Minta Menhub Dudy Terbuka Solusi Keselamatan Transportasi

  • May 10, 2025
MTI Minta Menhub Dudy Terbuka Solusi Keselamatan Transportasi

Ketika Pemkab Mencoba Menjawab Harapan Masyarakat

  • May 10, 2025
Ketika Pemkab Mencoba Menjawab Harapan Masyarakat

Menteri Agama RI Apresiasi Pesan Damai Paus Leo XIV

  • May 10, 2025
Menteri Agama RI Apresiasi Pesan Damai Paus Leo XIV

Cha Eun Woo Siap Bergabung ke Band Militer Selama Wamil

  • May 10, 2025
Cha Eun Woo Siap Bergabung ke Band Militer Selama Wamil