Tradisi Lampu Colok di Riau Jadi Penanda Jelang Berakhirnya Ramadan 

ADA tradisi menarik yang dilakukan masyarakat Riau selama Ramadan. Salah satunya adalah menjelang Idul Fitri 1446 H, di Kabupaten Bengkalis semarak dengan dimulainya tradisi malam 27 likur.

Pada tiga malam sebelum berakhirnya Ramadan masyarakat setempat menyalakan Lampu Colok yang sudah menjadi tradisi di daerah tersebut.

Tradisi Festival Lampu Colok 2025 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bagus Santoso. Acara dipusatkan di Jalan Bantan, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis.

Festival Lampu Colok ini secara resmi di buka oleh Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso ditandai dengan pemasangan lampu colok secara simbolis di dampingi tamu kehormatan lainnya.

BACA JUGA  Artis Hana Hanifah Diduga Terima Aliran Dana Korupsi SPPD Fiktif 

Kearifan lokal

Untuk diketahui Festival Lampu Colok yang telah menjadi Warisan Budaya tak Benda ini mendapat apresiasi dari wakil Bupati.

“Kami menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi kepada semua pihak yang senantiasa berkomitmen tinggi untuk terus melestarikan kearifan lokal lampu colok yang kita laksanakan setiap tahun sempena menyambut datangnya Idul Fitri,” kata Bagus Santoso, Jumat (28/3).

Menurutnya, keberadaan budaya lampu colok ini memang harus terus dilestarikan. Apalagi saat ini lampu colok sudah mendapat pengakuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Selain itu, lanjut Bagus, Festival Lampu Colok yang diselenggarakan ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk syi’ar karena ada banyak hikmah maupun tunjuk ajar kehidupan yang dapat dipetik dari penyelenggaraan festival budaya ini.

BACA JUGA  Bandara SSK II Pekanbaru Siap Sambut Lonjakan Penumpang

Pererat persaudaraan

“Salah satu di antaranya adalah menumbuhkan serta mempererat semangat persaudaraan, kekompakan, kepedulian, serta gotong royong di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda kita,” ujarnya.

Semangat masyarakat dan pemuda untuk kembali mengangkat budaya lampu colok ini kepermukaan tentunya perlu didukung dan diapresiasi  bersama-sama. Sehingga khazanah ini tidak hilang ditelan zaman.

“Dengan kebersamaan semuanya bisa kita lakukan, termasuk dengan kebersamaan kita untuk membangun Kabupaten Bengkalis tercinta ini menjadi daerah yang bermarwah, maju dan sejahtera serta unggul di Indonesia,” pungkasnya. (Rud/N-0)

BACA JUGA  Disperindag Pekanbaru Pastikan Ketersediaan Elpiji 3 Kg 

Dimitry Ramadan

Related Posts

Fasilitas Badal Haji Bagi Jemaah Indonesia Wafat Sebelum Wukuf

FASILITAS badal haji disediakan oleh pemerintah melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk jemaah Indonesia yang wafat sebelum melaksanakan wukuf di Arafah Kepala Bimbingan Ibadah Panitia Penyelenggara Ibadah…

MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024

MAHKAMAH Konstitusi (MK) mendiskualifikasi seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Barito Utara 2024, Kalimantan Tengah. Keputusan tegas ini diambil setelah MK menemukan kedua paslon terbukti melakukan politik…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pencurian Motor

  • May 15, 2025
Polisi Bekuk Dua Pelaku Pencurian Motor

Fasilitas Badal Haji Bagi Jemaah Indonesia Wafat Sebelum Wukuf

  • May 15, 2025
Fasilitas Badal Haji Bagi Jemaah Indonesia Wafat Sebelum Wukuf

Pieter Huistra akan Kembali Dampingi PSS di Dua Laga Krusial

  • May 15, 2025
Pieter Huistra akan Kembali Dampingi PSS di Dua Laga Krusial

Pemkot Tasikmalaya Ganti Batu Andesit Taman Kota dengan Hotmix

  • May 14, 2025
Pemkot Tasikmalaya Ganti Batu Andesit Taman Kota dengan Hotmix

Debut Gemilang Imran di Kejuaraan Para Bulutangkis Dubai

  • May 14, 2025
Debut Gemilang Imran di Kejuaraan Para Bulutangkis Dubai

MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024

  • May 14, 2025
MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024