Bandung Gaungkan Inklusivitas di Hari Peduli Autisme

SUASANA penuh semangat dan haru menyelimuti Taman Cikapayang, Dago, Kota Bandung, JawaBarat pada Minggu (20/4). Ratusan warga tampak menghadiri peringatan Hari Peduli Autisme Internasional Tingkat Kota Bandung.

Acara itu diharapkan menjadi momentum untuk menggaungkan nilai inklusivitas dan kesadaran terhadap individu dengan Autism Spectrum Disorder (ASD).

Peringatan ini sejatinya dilakukan setiap 2 April bertepatan dengan World Autism Awareness Day. Namun tahun ini, pelaksanaannya diundur menjadi pada 20 April, tanpa mengurangi esensi perayaannya.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan Bandung adalah kota yang ramah bagi semua warganya, termasuk mereka yang masuk dalam kelompok rentan.

Kota terbuka

“Kota Bandung akan selalu terbuka untuk siapa pun. Makna dari ‘terbuka’ adalah inklusivitas. Kota Bandung milik semua orang. Bandung bukan kota eksklusif, tapi kota karamah yang memperhatikan kepentingan setiap kelompok,” imbuh Farhan.

BACA JUGA  Bandung Jadi Pilot Project Program Makan Bergizi Gratis

Farhan juga menyebut, pentingnya belajar dari para orang tua yang puya anak autisme mengenai cara menjaga hati dan membangun empati. Keberagaman adalah kekuatan yang membuat Kota Bandung istimewa.

“Alhamdulillah, kita bisa mengatakan bahwa Bandung adalah kota yang terbuka dan layak huni bagi siapa pun tanpa memandang latar belakang,” beber Farhan.

Menurut Farhan peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sarana untuk terus menggaungkan kesadaran tentang autisme setiap tahun.

“World Autism Awareness Day itu artinya membangkitkan awareness tentang keberadaan autisme, perilaku yang menyertainya, hingga penanganannya. Autisme sekarang ada di mana-mana, dan kesadaran ini harus terus dibangun,” ucap Farhan. (Rava/N-01)

BACA JUGA  TPA Sarimukti Longsor, Bandung Raya Terancam Darurat Sampah

Dimitry Ramadan

Related Posts

Jadi PB XIV, Gusti Purbaya Siap Lestarikan Budaya Jawa dan Dukung NKRI

DI tengah perebutan gelar Raja Keraton Surakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram atau Gusti Purbaya dinobatkan sebagai Pakubowono XIV dalam acara Jumenengan Dalem Nata…

Enam Korban Ditemukan dan 14 masih Hilang di Hari Ketiga Longsor Majenang

PENCARIAN korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, memasuki hari ketiga. Hingga Sabtu (15/1) pukul 14.00 WIB, tim gabungan menemukan 6 korban dalam kondisi meninggal dunia, sementara 14…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Pelajaran dari Mali untuk Timnas U-23

  • November 16, 2025
Pelajaran dari Mali untuk Timnas U-23

Tim Voli Putra Ditargetkan Medali Emas di SEA Games 2025

  • November 15, 2025
Tim Voli Putra Ditargetkan Medali Emas di SEA Games 2025

Jadi PB XIV, Gusti Purbaya Siap Lestarikan Budaya Jawa dan Dukung NKRI

  • November 15, 2025
Jadi PB XIV, Gusti Purbaya Siap Lestarikan Budaya Jawa dan Dukung NKRI

Enam Korban Ditemukan dan 14 masih Hilang di Hari Ketiga Longsor Majenang

  • November 15, 2025
Enam Korban Ditemukan dan 14 masih Hilang di Hari Ketiga Longsor Majenang

Boiyen Resmi Menikah dengan Rully di ICE BSD

  • November 15, 2025
Boiyen Resmi Menikah dengan Rully di ICE BSD

Cicilan Koperasi Merah Putih Diambil dari Dana Desa

  • November 15, 2025
Cicilan Koperasi Merah Putih Diambil dari Dana Desa