DLH Kota Bandung Ajukan Penambahan Ritase Sampah Harian

DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung akan mengajukan surat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meminta penambahan ritase sampah harian menjelang Idul Fitri 2025.

Langkah penambahan ritase sampah dilakukan sebagai strategi dalam menghadapi lonjakan sampah akibat banjir beberapa hari lalu.

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (PPLB3) DLH Kota Bandung, Salman Faruq menjelaskan permasalahan utama saat ini adalah sisa-sisa sampah terbawa banjir.

Sampah tersebut banyak ditemukan di berbagai wilayah, termasuk kawasan Summarecon dan sejumlah aliran sungai yang meluap.

“Saat ini yang jadi kendala itu sebetulnya sampah-sampah yang sisa pengangkutan dari banjir,” kata Salman, Kamis (20/3).

Ia mencontohkan sampah terbawa banjir di Summarecon menjadi pekerjaan rumah di Kota Bandung.

BACA JUGA  Baru 6 Provinsi Punya Anggaran Penanganan Sampah di Atas 1% APBD

Menurut Salman DLH Kota Bandung berencana mengoordinasikan pengiriman ritase secara kumulatif selama dua pekan ke depan.

Selain menanggulangi sampah kiriman akibat banjir, upaya ini untuk mengosongkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di seluruh Kota Bandung sebelum Lebaran.

“Kami inginnya pada waktu kumulatif, selama 14 hari ke depan sampai setelah Lebaran itu ingin kita push sekarang. Jadi, H-7 Lebaran, kami inginnya TPS-TPS sudah dikosongkan,” beber Salman.

Ritase sampah ditambah jelang Lebaran

Salman menjelaskan saat ini Kota Bandung memiliki kapasitas maksimal pengangkutan sampah sebanyak 140 ritase per hari.

Dengan adanya permohonan tambahan ritase ini, berharap dapat mengangkut sampah lebih banyak sebelum Lebaran.

Dalam skema yang diajukan, kelebihan ritase yang diangkut sebelum Lebaran akan dikompensasikan dengan pengurangan jumlah ritase setelah Idul Fitri.

BACA JUGA  KPLHI Tolak Pembangunan Pengolahan Limbah B3 di Purwakarta

Hal ini disebabkan oleh tren penurunan volume sampah harian di Kota Bandung usai perayaan Lebaran.

Salman menegaskan pendekatan kumulatif ini lebih fleksibel dibandingkan pembatasan jumlah ritase per hari secara ketat.

Jika permohonan ini disetujui oleh DLH Jabar, Pemkot Bandung akan segera mengosongkan TPS di setiap wilayah dan sampah sisa-sisa banjir secara maksimal mulai H-7 Lebaran

Adanya langkah penambahan ritase sampah, pihaknya berharap Kota Bandung bisa lebih bersih dan nyaman bagi masyarakat dalam menyambut Hari Lebaran. (Rava/S-01)

BACA JUGA  Kota Bandung Pelopor Sidang Perwalian Anak Secara Terbuka

Siswantini Suryandari

Related Posts

WNI Bisnis Haji Ilegal Ditangkap Otoritas Arab Saudi

WNI berinisial KMR itu ditangkap otoritas Arab Saudi atas tuduhan penipuan dan rencana menyelenggarakan ibadah haji ilegal (tanpa tasreh). Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah Yusron B Ambary mengakui dapat…

Pilihan Nama Paus Leo XIV Menegaskan Misi Sosial Gereja

DIREKTUR Kantor Pers Tahta Suci, Matteo Bruni, menggambarkan pesan pertama nama Paus Leo XIV kepada dunia sebagai seruan untuk perdamaian dan dialog. Ia juga menekankan makna penting dari nama yang…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

WNI Bisnis Haji Ilegal Ditangkap Otoritas Arab Saudi

  • May 9, 2025
WNI Bisnis Haji Ilegal Ditangkap Otoritas Arab Saudi

Pilihan Nama Paus Leo XIV Menegaskan Misi Sosial Gereja

  • May 9, 2025
Pilihan Nama Paus Leo XIV Menegaskan Misi Sosial Gereja

Kardinal Robert Francis Prevost Terpilih Sebagai Paus Baru

  • May 9, 2025
Kardinal Robert Francis Prevost Terpilih Sebagai Paus Baru

UNS Canangkan Perlindungan Kekerasan di Lingkungan Kampus

  • May 8, 2025
UNS Canangkan Perlindungan Kekerasan di Lingkungan Kampus