
PEMERINTAH Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) terus mendorong sinergi dengan pelaku usaha dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan daerah.
Hal itu ditunjukan Bupati Humbahas, Dr. Oloan P. Nababan, dengan menggelar pertemuan para pimpinan perusahaan di ruang rapat Sekretariat Kantor Bupati Humbahas, Bukit Inspirasi Doloksanggul, Senin (10/3/2025).
Turut mendampingi dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Kopenaker) Nurliza Pasaribu serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Rudolf Manalu.
Sejumlah perusahaan hadir, di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Humbahas Bumi Energy, PT Torpindo Galang Beton, PT Thalenta Jaya Putra Sipalakki, PT Seneca Indonesia, serta berbagai CV dan usaha lokal yang berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Pertumbuhan ekonomi
Dalam sambutannya, Bupati Humbahas menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha guna mewujudkan visi pembangunan daerah.
Menurutnya, Kabupaten Humbahas memiliki potensi besar untuk berkembang jika semua pihak bersinergi dengan tujuan sama.
“Kita harus satu tujuan dan satu arah membangun Humbang Hasundutan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan masukan dari pelaku usaha agar dapat menciptakan kebijakan yang selaras dengan kebutuhan daerah,” ujar Bupati Oloan.
Lebih lanjut, ia menyoroti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pentingnya hilirisasi dan industrialisasi guna meningkatkan daya saing daerah. Setiap wilayah, termasuk Humbahas, harus mengoptimalkan potensi komparatifnya agar dapat memperkuat perekonomian lokal.
Peremajaan kopi
Dalam diskusi yang berlangsung interaktif, para pelaku usaha menyampaikan berbagai gagasan untuk pengembangan sektor ekonomi dan infrastruktur.
Manat Samosir dari CV Sitalbak Kopi menyoroti ancaman kepunahan beberapa spesies kopi yang juga berdampak pada masyarakat lokal. Ia mengusulkan program replanting (peremajaan) kopi serta pengadaan bibit unggul guna meningkatkan produktivitas.
“Kopi Lintong sudah terkenal luas, kita perlu menggalakkan kembali produksi agar memberikan dampak ekonomi,” katanya.
Binsar Hutagalung dari CV Senior Bakara Hotel serta Larga Imora S dari CV Winda Studio Coffee menyoroti pentingnya promosi wisata oleh pemerintah daerah guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Mereka juga mengusulkan pemasangan lampu jalan di akses menuju lokasi wisata demi keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Sementara itu, Chandra Simamora dari PT Parbue Badiama Lestari mengusulkan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di perbatasan Kecamatan Doloksanggul dan Lintongnihuta untuk mengatasi kemacetan serta memenuhi kebutuhan masyarakat.
Komitmen Pemda
Menanggapi berbagai usulan tersebut, Bupati Humbahas menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus menjalin komunikasi dengan pelaku usaha dan masyarakat guna merealisasikan berbagai program pembangunan.
“Komunikasi jangan terputus. Jika ada ide atau gagasan, mari kita bahas bersama agar bisa diwujudkan. Bersinergi pasti membawa hal baik untuk kemajuan daerah,” tegasnya.
Selain itu, ia mengingatkan para pelaku usaha untuk turut menjaga kebersihan lingkungan sebagai salah satu daya tarik wisata. “Kabupaten kita memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Untuk menarik lebih banyak pengunjung, kebersihan harus menjadi perhatian utama,” tambahnya.
Dengan komitmen bersama antara pemerintah dan pelaku usaha, diharapkan Kabupaten Humbang Hasundutan dapat semakin berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. (Satu/N-01)