
POLDA Jawa Tengah tetapkan AKP Haryadi sebagai tersangka kasus tewasnya Darso, 43, warga Mijen, Semarang, Jawa Tengah.
AKP Haryadi adalah Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polresta Yogyakarta.
Darso meninggal dunia setelah dijemput enam personel Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta.
Dalam penjemputan itu, Darso akan dibawa ke Polresta Yogyakarta untuk proses hukum.
Namun di tengah perjalanan mengeluhkan sakit dan kemudian dibawa ke rumah sakit di Semarang dan kemudian meninggal dunia.
Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan kepada wartawan, Jumat (28/2).
Ihsan mengatakan sebelumnya Bid Propam Polda Jateng memeriksa Kanit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta bersama lima anak buahnya.
Namun untuk saat ini kelima anak buah Haryadi masih berstatus sebagai saksi.
“Polda DIY bersifat kooperatif dengan memberi kemudahan bagi Polda Jateng untuk memeriksa enam anggota Unit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta,” ujarnya.
Keenamnya telah dibebastugaskan dari jabatannya sebagai bagian dari langkah Polda DIY untuk kooperatif.
Haryadi dinilai melakukan pelanggaran etik yang berupa ketidaksesuaian dalam menangani kasus kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil yang dikendarai Darso dengan sepeda motor di Jl Mas Suharto, Kota Yogyakarta pada 12 Juli 2024.
Ia menambahkan, Polda Jateng akan terus melakukan proses penegakan hukum pidananya, sedangkan sidang etik akan dilakukan oleh Polda DIY
“Sedangkan waktunya kapan masih menunggu proses yang sedang berjalan,” kata Ihsan. (AGT/S-01)