Hibah Dua Truk Remise untuk Kendalikan Inflasi di Jawa Tengah

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah menerima hibah dua truk remise dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) setempat untuk kendaraan pengendali inflasi (Kendil).

Serah terima dua truk remise tersebut dilakukan di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Kamis, (9/1).

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan dua truk remise itu sebelumnya digunakan untuk distribusi uang oleh BI Jateng.

Selanjutnya, truk tersebut  akan difungsikan sebagai kendaraan pengangkut bahan pokok.

Sumarno bilang kehadiran dua truk tersebut diharapkan menjangkau lokasi yang lebih luas dalam memaksimalkan pengendalian inflasi di Jawa Tengah.

Dia menguraikan, kehadiran Kendil akan menunjang setiap kegiatan operasi pasar.

“Supaya harga kebutuhan pokok di pasaran menjadi lebih terkendali. Minimal secara psikologi kalau ada operasi pasar maka akan memengaruhi harga di pasaran,” ucap Sumarno.

BACA JUGA  Revitalisasi Rumah Kemasan untuk Tingkatkan Layanan UMKM

Dua truk tersebut  melengkapi empat kendaraan pengendali inflasi lainnya yang sudah dioperasionalkan oleh PT Jateng Agro Berdikari (Perseroda).

“Kami berharap dengan lebih banyak kendaraan, maka akan lebih luas jangkauannya, sehingga inflasi di Jateng terkendali,” katanya.

Sumarno mengatakan, ke depan pasti ada tantangan mengenai persoalan inflasi.

Dengan hadirnya dua kendaraan itu akan lebih memasifkan kerja-kerja pengendalian inflasi di Jawa Tengah.

Hibah dua truk remise langsung difungsikan

Kepala BI Jateng, Rahmat Dwisaputra, mengatakan dua truk yang dihibahkan itu akan langsung difungsikan.

Untuk mengantar kebutuhan pokok di Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

Rahmat melanjutkan dalam kerja-kerja pengendalian inflasi di Jawa Tengah, truk tersebut bisa digunakan oleh PT Jateng Agro Berdikari untuk menunjang pembelian bahan pokok langsung dari kelompok tani.

BACA JUGA  Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Banjir Kabupaten Brebes

“(Misalnya) PT Jateng Agro Berdikari bisa menyerap bahan pokok dari BUMD di kabupatan/kota yang melakukan gerakan pangan murah dengan membeli dari petani. Apabila bisa beli langsung, Insya Allah inflasi akan terjaga,” katanya.

Dia mencontohkan inflasi akan sering terjadi pada hari-hari besar seperti keagamaan.

Rahmat menyarankan supaya PT Jateng Agro Berdikari bisa membeli beras dari BUMD kabupaten/kota yang serapannya langsung dari gabungan kelompok tani.

“Diharapkan inflasi terjaga, beras bisa murah sampai ke konsumen. Bersamaan dengan itu petani juga tetap untung,” kata Rahmat. (Htm/S-01)

BACA JUGA  BI Tasikmalaya Dorong Pengembangan Ayam Rancage untuk Tekan Inflasi

Siswantini Suryandari

Related Posts

Pendekar Bodoh Melebarkan Sayap D’Cost di Sidoarjo

PT Pendekar Bodoh melebarkan sayap bisnis restoran keluarga D’Cost di Mall Lippo Sidoarjo. D’Cost yang merupakan jaringan restoran seafood terbesar di Indonesia yang sudah memiliki sertifikat halal dan HACCP. HACCP…

Tim All Stars Solo Telan Dua Kekalahan di MilkLife Soccer Challenge

TURNAMEN MilkLife Soccer Challenge All-Stars yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Tim All-Stars Kota Solo. Mereka berkesempatan tampil di Supersoccer Arena, Kudus,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Pendekar Bodoh Melebarkan Sayap D’Cost di Sidoarjo

  • January 24, 2025
Pendekar Bodoh Melebarkan Sayap D’Cost di Sidoarjo

Tim All Stars Solo Telan Dua Kekalahan di MilkLife Soccer Challenge

  • January 24, 2025
Tim All Stars Solo Telan Dua Kekalahan di MilkLife Soccer Challenge

KAI Logistik Kelola 27 Juta Ton Barang di 2024

  • January 24, 2025
KAI Logistik Kelola  27 Juta Ton Barang di 2024

Antisipasi Krisis Pangan, Disdik Gandeng DKPP Kota Bandung

  • January 24, 2025
Antisipasi Krisis Pangan, Disdik Gandeng DKPP Kota Bandung

Metamorfosa Barongsai, dari Hiburan Jadi Cabang Olahraga

  • January 24, 2025
Metamorfosa Barongsai, dari  Hiburan Jadi  Cabang Olahraga

Pemprov Jateng Raup Pendapatan Rp19,363 Miliar dari PKB

  • January 24, 2025
Pemprov Jateng Raup Pendapatan Rp19,363 Miliar dari PKB