Masyarakat Pegunungan Kendeng Suarakan Nyawiji Bumi

JMPPK (Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng) kembali mengadakan halalbihalal dengan tema Nyawiji Bumi (menyatu dengan bumi/alam).
Ajang silaturahim itu juga memperingati tiga momentum. Termasuk Hari Bumi dan Hari Kartini yang dilangsungkan di Omah Sonokeling, Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (21/4/2025).

Acara yang digelar JMPPK (Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng) dimulai siang hari oleh Wiji Kendeng. Anak-anak Sedulur Sikep Sukolilo yang memainkan gamelan sambil tetembangan (bernyanyi).
Sesi diskusi hadir Usman N the Blackstone membicarakan persoalan- persoalan tentang lingkungan dan isu-isu terkini terkait dilema agraria, dan hukum.

Sukatani tidak Suka Tambang

Yang tidak kalah menarik dan mengundang begitu banyak massa dari kawula muda adalah hadirnya Grup musik Sukatani. Grup musik yang viral dengan lagu Bayar Bayar Bayar itu mampu menyedot animo penonton dari berbagai daerah sekitar Kabupaten Pati.

BACA JUGA  Polda Jateng Dirikan 168 Pos untuk Amankan Mudik Lebaran

Tampil dengan lirik-lirik kritis dengan kostum khas bertopeng, pasangan ini memainkan beberapa lagu sampai magrib menjelang.
Bahkan sebelum tampil, grup ini bersama warga, sempat mendatangi area pertambangan dengan warga untuk membentangkan spanduk “Sukatani tidak Suka Tambang”. Diksi perlawanan yang terus digelorakan Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng terkait tambang lokal yang masih terus beroperasi hingga kini.

Malam puncak acara kembali dibuka oleh karawitan Wiji Kendeng menembangkan beberapa nomor karya Ki Narto Sabdo bergantian dengan rebana syolawatan Kyai Gufron. Di lanjutkan mujahadah oleh Kyai Budi dari Semarang yang selalu membawa santri-santri menari sufi ala darwis.

Kyai Budi menyoal banyak hal tentang ibu, kaitannya bukan hanya ibu manusia, tapi ibu bumi, yang telah banyak dirusak oleh manusia.
Mujahadah terasa mendalam karena suasana gerimis menyertai acara malam itu.

BACA JUGA  Pemprov Jateng Sosialisasikan BPR BKK Lewat Fun Run

Acara puncak dari momentum halalbi halal sekaligus peringatan Hari Bumi dan Hari Kartini dipimpin oleh Kang Gunretno dari Sedulur Sikep untuk mengomandoi acara lamporan .

Lamporan Kendeng

Lamporan sendiri adalah tradisi masyarakat agraris berupa iring- iringan orang yang menyalakan oncor (obor dari bambu) berjalan beriringan dan keliling untuk mengusir hama, atau mengusir kekuatan kekuatan buruk .

Namun ada yang menarik di lamporan Kendeng dikaitkan dengan isu lingkungan terkini. JMPPK memaknai ulang lamporan, bahwa hama dan kekuatan buruk adalah perusak-perusak alam yg menambang kawasan Kendeng dengan masif dan niat buruk untuk terus menghabiskan sumber daya alam kawasan Kart Kendeng.

Jadi pesan yang disampaikan oleh Mbah Saru sebagai pembaca mantra mengawali iring-iringan lamporan menjadi relevan dengan kondisi terkini di kawasan Kendeng.

BACA JUGA  Pemprov Jateng Perkuat Sinergi dengan BNPT Bantu Penyintas Teroris

Brokohan

Usai ritual lamporan berkeliling area hutan sonokeling, masyarakat kembali berkumpul untuk penutup acara. Yakni ritual brokohan di pimpin oleh Kang Gunretno.

Kang Gunretno menyampaikan doa jawa agar setiap yang hadir yang diiringi sedulur papat masing masing diberi kekuatan dan keberkahan dalam menjalani kehidupan disambung doa oleh Kyai Gufron.

Acara diakhiri makan bersama yang hadir dan air yang dipercikkan kepada semua yang hadir. Tebaran air juga sebagai sarana untuk pemberian berkah keselamatan untuk semua. (Put/W-01)

bowo prasetyo

Related Posts

Gubernur Jateng Gandeng 44 Perguruan Tinggi Bangun Daerah

SEBANYAK 44 perguruan tinggi dilibatkan dalam membangun wilayah Jawa Tengah. Inisiatif tersebut dilakukan oleh Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memuji inisiatif Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi…

Bupati Humbahas Perkuat Barisan Penyuluh demi Penurunan Stunting

BUPATI Humbang Hasundutan, Oloan P. Nababan, mengukuhkan Pengurus Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Periode 2024–2028 di Pendopo Bukit Inspirasi. Pengukuhan dilakukan sesaat setelah pelantikan oleh Ketua DPD IPeKB Provinsi Sumatera…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Gubernur Jateng Gandeng 44 Perguruan Tinggi Bangun Daerah

  • May 9, 2025
Gubernur Jateng Gandeng 44 Perguruan Tinggi Bangun Daerah

Bupati Humbahas Perkuat Barisan Penyuluh demi Penurunan Stunting

  • May 9, 2025
Bupati Humbahas Perkuat Barisan Penyuluh demi Penurunan Stunting

2024 Tahun Terpanas Dengan Suhu Global Capai 1,55°C

  • May 9, 2025
2024 Tahun Terpanas Dengan Suhu Global Capai 1,55°C

Direktur Perumahan Ditahan Beli Tanah Desa untuk Perumahan

  • May 9, 2025
Direktur Perumahan Ditahan Beli Tanah Desa untuk Perumahan