Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Tom Lembong

HAKIM tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Tumpanuli Marbun menolak permohonan praperadilan mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong dalam kasus dugaan korupsi impor gula.

Adanya keputusan ini maka Jampidsus Kejaksaan Agung harus menyelesaikan penyidikan yang sedang berjalan. Selanjutnya dilimpahkan ke penuntut umum dan pengadilan.

“Mengadili, tentang pokok perkara, menolak permohonan Praperadilan untuk seluruhnya,” kata hakim Tumpanuli Marbun membacakan amar putusan di PN Jakarta Selatan, Selasa (26/11).

Hakim menyatakan beberapa keberatan yang disampaikan Tom Lembong melalui kuasa hukumnya telah masuk ke dalam materi pokok perkara.

Dan itu memerlukan pembuktian di pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor).

Hakim tidak mempertimbangkan bukti-bukti pemohon yang mempunyai relevansi dengan materi pokok perkara di sidang Praperadilan ini.

BACA JUGA  Anies Baswedan Hadiri Sidang Perdana Tom Lembong

Melainkan hakim lebih menilai proses penegakan hukum yang dilakukan Jampidsus Kejaksaan Agung (termohon) telah sesuai dengan prosedur dan mekanisme hukum acara pidana.

Keputusan hakim Tumpanuli Marbun ini disoraki para hadirin di ruang sidang.

Kasus Tom Lembong berawal dari Jampidsus Kejaksaan Agung mengusut kasus dugaan korupsi impor gula.

Jampidsus Kejaksaan Agung  membuka penyelidikan berdasarkan surat tertanggal 31 Juli 2023.

Kemudian dilanjutkan dengan penyidikan lewat surat tertanggal 23 Oktober 2023. Selama penyidikan sudah 29 saksi termasuk Tom Lembong diperiksa, serta tenaga ahli.

Jampidsus Kejaksaan Agung juga sudah mengeluarkan surat perintah penyitaan barang bukti dalam perkara a quo seperti bukti elektronik.

Kasus yang menjerat Tom Lembong saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada 2015-2016.

BACA JUGA  Jadi Tersangka Kasus Impor Gula, Tom Lembong Langsung Ditahan

Ia bersama CS selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) diduga melakukan korupsi impor gula.

Kasus yang menjerat Tom Lembong saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada 2015-2016.

Ia bersama CS selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) diduga melakukan korupsi impor gula.Negara dirugikan Rp400 miliar.

Tom Lembong dan CS sudah ditahan selama 20 hari pertama sejak Selasa (29/10) untuk keperluan penyelidikan.  (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

BC Solo Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal Senilai Rp1,091 Miliar

BEA Cukai Surakarta berhasil menggagalkan peredaran 724 ribu batang rokok ilegal senilai Rp1,091 miliar, yang merugikan negara Rp 713 juta di kawasan lereng Lawu, di Mojogedang, kabupaten Karanganyar. “Kami sita…

Mentan Amran Masih Temukan Takaran Minyakita Kurang 1 Liter

KASUS takaran Minyakita kurang satu liter masih ditemukan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang sedang melakukan pemantauan program Operasi Pasar (OP) di Kota Solo, tepatnya di Pasar Gede Solo pada…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

PT KAI Daop 6 Pastikan Kebakaran Kereta Cadangan tak Ganggu Operasional

  • March 12, 2025
PT KAI Daop 6 Pastikan Kebakaran Kereta Cadangan tak Ganggu Operasional

Dirjenpas Berkomitmen Benahi Lapas Kutacane

  • March 11, 2025
Dirjenpas Berkomitmen Benahi Lapas Kutacane

BBKSDA Riau Selamatkan Anak Gajah Sumatra yang Tersesat

  • March 11, 2025
BBKSDA Riau Selamatkan Anak Gajah Sumatra yang Tersesat

BC Solo Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal Senilai Rp1,091 Miliar

  • March 11, 2025
BC Solo Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal Senilai Rp1,091 Miliar

Dukung Ketahanan Pangan, KAI Logistik Optimalkan Distribusi

  • March 11, 2025
Dukung Ketahanan Pangan, KAI Logistik Optimalkan Distribusi

Polisi Pastikan EMN Alami Kecelakaan Tunggal

  • March 11, 2025
Polisi Pastikan EMN Alami Kecelakaan Tunggal