Pemkot Semarang Kembangkan Padi Genjah Hasil Inovasi BRIN

WALI Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memimpin penanaman padi varietas Gamagora 7 dan Padjajaran atau padi genjah hasil inovasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Padi varietas Gamagora 7 dan Padjajaran memiliki masa panen lebih singkat hanya 70-75 hari.

Penanaman berlangsung di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Mijen Semarang, Selasa (26/11).

Hadir dalam acara penanama bersama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra, Prof. Bambang dari Universitas Diponegoro dan  jajaran Pemkot Semarang.

Juga jajaran  TNI Polri yang komitmen mengawal dan mendukung program Astacita.

“Penanaman padi genjah hasil inovasi kawan-kawan BRIN ini merupakan langkah nyata mendukung ketahanan pangan,” kata Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu akrab disapa mbak Ita.

BACA JUGA  BRIN Siap Update Data Lokasi Megathrust

“Sekaligus mempercepat masa panen. Dengan masa tanam yang lebih pendek, hasil produksi sawah dapat lebih banyak dan optimal,” lanjutnya.

Penanaman padi genjah di demplot-demplot BPP Mijen Semarang diharapkan dapat diimplementasikan secara luas oleh masyarakat.

Penanaman ini menjadi contoh awal dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian Kota Semarang sekaligus mendukung program Astacita untuk ketahanan pangan.

Selain mendukung peningkatan produktivitas pertanian, Pemkot Semarang melalui Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan pemetaan geospasial mendukung pelestarian lahan produktif.

Terutama di wilayah-wilayah seperti di Mijen, Gunungpati, Ngaliyan, Tugu, dan Banyumanik.

Mbak Ita juga menegaskan komitmen Pemkot Semarang untuk memastikan lahan pertanian tetap produktif, menanggapi permintaan Kelompok Tani Ayam Tenang.

BACA JUGA  Batako Bawono dari Kotoran Sapi Andalan Padukuhan Kulwaru

“Kami memiliki regulasi yang jelas mengenai peruntukan lahan. Masyarakat dapat memanfaatkan data ini untuk cek dan recek lahan pertanian supaya dapat dimaksimalkan fungsinya untuk pertanian,” tambahnya.

Pengembangan padi genjah

Komitmen tersebut tertuang dalam Peraturan Daerah tentang RTRW serta geospasial.

“Pada Perda RTRW kami telah mengatur peruntukan lahan, termasuk mempertahankan lahan pertanian di wilayah seperti Mijen, Gunungpati, Ngaliyan, Tugu, dan Banyumanik,” tambahnya.

Ia optimistis langkah ini dapat menjadi bagian dari kontribusi Kota Semarang dalam mendukung target nasional menuju swasembada pangan dalam empat tahun mendatang.

Pemkot Semarang juga memberikan beasiswa kepada anak petani dan nelayan untuk mendorong lahirnya generasi petani dan nelayan.

BACA JUGA  Inovasi Mahasiswa UNY Buat Lulur Alami dari Limbah Kulit Kopi

“Kami akan mengembangkan manajemen pangan dari hulu ke hilir,” kata Mbak Ita.

“Sehingga para petani dan putra-putrinya dapat mengelola hasil panen secara mandiri dan berdaya saing,” pungkasnya. (Htm/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Pendekar Bodoh Melebarkan Sayap D’Cost di Sidoarjo

PT Pendekar Bodoh melebarkan sayap bisnis restoran keluarga D’Cost di Mall Lippo Sidoarjo. D’Cost yang merupakan jaringan restoran seafood terbesar di Indonesia yang sudah memiliki sertifikat halal dan HACCP. HACCP…

Tim All Stars Solo Telan Dua Kekalahan di MilkLife Soccer Challenge

TURNAMEN MilkLife Soccer Challenge All-Stars yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Tim All-Stars Kota Solo. Mereka berkesempatan tampil di Supersoccer Arena, Kudus,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Pendekar Bodoh Melebarkan Sayap D’Cost di Sidoarjo

  • January 24, 2025
Pendekar Bodoh Melebarkan Sayap D’Cost di Sidoarjo

Tim All Stars Solo Telan Dua Kekalahan di MilkLife Soccer Challenge

  • January 24, 2025
Tim All Stars Solo Telan Dua Kekalahan di MilkLife Soccer Challenge

KAI Logistik Kelola 27 Juta Ton Barang di 2024

  • January 24, 2025
KAI Logistik Kelola  27 Juta Ton Barang di 2024

Antisipasi Krisis Pangan, Disdik Gandeng DKPP Kota Bandung

  • January 24, 2025
Antisipasi Krisis Pangan, Disdik Gandeng DKPP Kota Bandung

Metamorfosa Barongsai, dari Hiburan Jadi Cabang Olahraga

  • January 24, 2025
Metamorfosa Barongsai, dari  Hiburan Jadi  Cabang Olahraga

Pemprov Jateng Raup Pendapatan Rp19,363 Miliar dari PKB

  • January 24, 2025
Pemprov Jateng Raup Pendapatan Rp19,363 Miliar dari PKB