
DUA wisatawan terseret ombak Parangtritis. Mereka berasal dari Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Hingga kini satu orang masih dicari dan satu orang selamat masih diidentifikasi.
Basarnas Yogyakarta menerjunkan tim untuk melakukan pencarian dan pertolongan wisatawan asal Banjarnegara, Jawa Tengah terseret ombak perairan Samudera Hindia di Parangtritis, Bantul, Sabtu (12/4).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta, Kamal Riswandi menjelaskan laporan Koordinator SAR Pantai Parangtritis ada wisatawan terseret ombak. Peristiwa terjadi Sabtu (12/4) sekitar pukul 11.30 WIB.
“Dalam laporan disebutkan dua orang wisatawan turun dari bus langsung menuju pantai dan bermain di air,” kata Kamal Riswandi. “Meski sudah sempat diperingatkan oleh petugas penjaga pantai agar tidak bermain di laut. Peringatan itu diabaikan,” lanjutnya.
Menurutnya kekhawatiran petugas penjaga pantai terbukti. Dua wisatawan ini terseret arus laut ke tengah. Petugas yang berjaga, Basarnas Yogyakarta dan personel SAR Direktorat Polairud Polda DIY yang berjaga segera terjun memberi pertolongan.
Namun, petugas hanya berhasil menyelamatkan satu orang, sedang seorang lainnya terseret arus.
Memperkuat upaya pencarian dan penyelamatan, Basarnas Yogyakarta kemudian mengirim tim rescue dari Kantor Basarnas Yogyakarta dengan membawa peralatan pendukung termasuk drone.
Tim ini kemudian bergabung dengan tim lain yang sudah ada di lokasi antara lain SAR Ditpolairud Polda DIY, SAR Satlinmas Rescue Istimewa dan potensi masyarakat lainnya untuk melakukan pencarian.
Hingga saat ini, pencarian masih berlangsung. Di sisi lain petugas lapangan juga sedang melakukan identifikasi korban selamat maupun korban yang masih belum ditemukan. (AGT/S-01)